Film & Music

6 Film Korea yang Di-remake ke Versi Indonesia, Terbaru ‘My Annoying Brother’

×

6 Film Korea yang Di-remake ke Versi Indonesia, Terbaru ‘My Annoying Brother’

Sebarkan artikel ini




Jakarta, Fireflycinema

Film Korea tidak hanya sukses di negara asalnya saja, namun juga digemari di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tak hanya karena pemainnya, film Korea banyak dilirik karena ceritanya yang seru hingga menyentuh hati.

Kesuksesan film Korea ini tak jarang membuat sineas negara lain kepincut. Di Indonesia saja, sudah banyak film Korea yang di-remake oleh pegiat film dalam negeri.

Film-film yang di-remake tersebut juga tak kalah mendapat perhatian dari pencinta film. Akan tetapi, ada beberapa remake yang sukses, ada pula yang kurang mendapat pujian.


Film Korea apa saja yang sudah di-remake menjadi film Indonesia? Berikut daftarnya:

IKUTI QUIZ

1. Sweet 20

Film Korea Miss Granny diadaptasi menjadi film Indonesia berjudul Sweet 20.

Film ini berkisah tentang Fatmawati (Niniek L. Karim), seorang wanita lanjut usia berusia 70 tahun yang serba mengatur kehidupan anak semata wayangnya, Aditya (Lukman Sardi), yang sudah berkeluarga dengan istrinya, Salma (Cut Mini) dan dua anaknya Juna (Kevin Julio) dan Luna (Alexa Key).

Tidak hanya di rumah, bahkan di panti jompo tempat ia mengunjungi teman-teman lamanya yang dirawat di sana yaitu Hamzah (Slamet Rahardjo) dan Rahayu (Widyawati), Fatmawati pun kerap menjadi sosok yang serba mengatur dan membuatnya diprotes.

Saat sedang duduk sambil meratapi nasibnya, Fatmawati memasuki sebuah studio foto tua bernama Forever Young milik seorang fotografer misterius (Hengky Solaiman).

Ketika keluar dari studio foto tersebut, Fatmawati mendadak berubah jadi muda lagi. Dengan kejadian ini, Fatmawati muda (Tjanan Saphira) pun mencoba menggapai mimpinya yang dilupakan.

2. Bebas

Film Bebas yang tayang pada 2019 lalu merupakan adaptasi dari film Korea Sunny yang tayang pada 2011.

Film ini berkisah tentang Vina (Maizura), seorang remaja SMA yang berasal dari sebuah kota kecil di Jawa Barat, baru saja pindah ke SMA Negeri bergengsi di ibu kota Jakarta.

Pada hari pertama di sekolah, Vina ditertawakan dan diintimidasi karena logat bicaranya. Beruntung, Vina ditolong dan dibantu beradaptasi oleh empat siswi dan seorang siswa yang disegani di sekolah. Ada Kris (Sheryl Sheinafia) sang pemimpin, Jessica (Agatha Pricilla) yang lucu dan terobsesi pada kecantikan, Gina (Zulfa Maharani) yang pemberani dan anak terkaya di grup, Suci (Lutesha) yang cantik dan misterius, serta Jojo (Baskara Mahendra).

Vina dengan cepat menjadi bagian dari geng mereka, yang lalu dikenal dengan nama GENG BEBAS. Kebersamaan mereka terusik saat terjadi peristiwa tragis yang menyebabkan keenam sahabat ini harus dipisahkan.

3. My Sassy Girl

My Sassy Girl merupakan remake dari film berjudul sama yang rilis pada 2001 silam.

Film ini berkisah tentang Gian (Jefri Nichol) yang seharusnya pergi ke rumah tantenya karena sang tante ingin menjodohkan Gian dengan mantan kekasih almarhum anaknya.

Namun, sejak di stasiun hingga di dalam gerbong kereta, Gian terjebak dalam situasi harus mengurus gadis mabuk bernama Sisi (Tiara Andini) hingga harus membawanya ke hotel.

4. Miracle in Cell No. 7

Film selanjutnya yang diadaptasi dari film Korea adalah Miracle in Cell No.7. Film ini remake dari film berjudul sama yang tayang pada 2013.

Film ini berkisah tentang Dodo Rozak (Vino G. Bastian), seorang penjual balon yang menyandang disabilitas intelektual, serta ayah bagi putrinya, Ika Kartika (Graciella Abigail).

Dodo menjadi ayah yang begitu baik bagi Ika, meskipun mereka hidup dalam banyak keterbatasan. Pada suatu hari, Dodo dituduh melakukan pelecehan seksual ke seorang anak perempuan dari keluarga kaya.

Tuduhan ini pun membuat Dodo harus masuk penjara dan berpisah dari putrinya. Di penjara, Dodo bertemu petugas serta kepala sipir Hendro Sanusi (Denny Sumargo) yang menaruhnya di sel no.7 karena dianggap tidak patuh dan terbelakang.

Di sel tersebut, Dodo bertemu Japra “Foreman” Effendi (Indro Warkop) sebagai ketua napi sel nomor 7, dan empat orang bawahannya, Zaki (Tora Sudiro), Yunus “Bewok” (Rigen Rakelna), Atmo “Gepeng” (Indra Jegel), dan Asrul “Bule” (Bryan Domani). 

5. Hello Ghost

Film Korea berikutnya yang di-remake menjadi film Indonesia adalah Hello Ghost. Film ini mengisahkan tentang kehidupan sosok Kresna (Onadio Leonardo) yang telah gagal melakukan bunuh diri.

Namun, karena kegagalannya bunuh diri, membuat Kresna bisa melihat hantu dan memiliki empat teman hantu. Keempat hantu tersebut Kuatno (Indro Warkop), Bima (Tora Sudiro), Lita (Hesti Purwadinata), dan Chika (Ciara Nadine Brosnan).

Kresna awalnya merasa terganggu, tetapi akhirnya mau tak mau mengikuti keinginan hantu-hantu tersebut karena mereka berjanji akan menghilang.

Di perjalanan misi memenuhi permintaan para hantu, Kresna menemukan bertemu Suster Linda (Enzy Storia), suster tempatnya di rawat usai gagal bunuh diri, sekaligus tetangganya.

Suster Linda yang tidak memiliki kemampuan untuk melihat hantu membuatnya kebingungan ketika berkomunikasi dengan Kresna yang kerap diganggu oleh hantu-hantu yang mengikutinya.

6. My Annoying Brother

Terakhir, ada My Annoying Brother. Drama ini menjadi remake terbaru film berjudul sama yang dibintangi D.O. EXO dan Jo Jung Suk.

My Annoying Brother versi Indonesia berkisah tentang Kemal (Angga Yunanda) seorang atlet judo yang mengalami insiden hingga membuat ia kehilangan indera penglihatan.

Kemal tetap bersikeras untuk menjadi atlet paralimpiade dibantu oleh kakaknya, Jaya (Vino G Bastian), yang merupakan seorang mantan narapidana. Hubungan keduanya yang awalnya asing pun berubah perlahan menjadi hangat.

(dia/fik)




Tonton juga video berikut:




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *