Film & Music

Review Film ‘Inside Out 2’, Cerita Sederhana dengan Makna Mendalam

×

Review Film ‘Inside Out 2’, Cerita Sederhana dengan Makna Mendalam

Sebarkan artikel ini



Jakarta, Fireflycinema

Film Inside Out melanjutkan ceritanya dalam musim kedua yang tayang mulai Jumat (14/6) di bioskop.

Cerita Inside Out 2 masih berpusat kepada Riley dan segala macam emosi yang ada dalam dirinya.

Film ini juga menceritakan tentang pencarian jati diri seorang Riley yang telah beranjak remaja.


Dalam Inside Out 2, Riley diceritakan sudah menjadi remaja berusia 13 tahun. Tentunya, emosi yang ada dalam dirinya juga semakin kompleks.

Joy (bahagia), Sadness (sedih), Disgust (jijik), Anger (marah), dan Fear (takut) berhadapan dengan 4 emosi baru, yakni Anxiety (cemas), Ennui (jemu), Envy (iri), dan Embarrasement (malu).

Tidak mudah bagi emosi lama menerima kehadiran keempat emosi baru. Mereka merasa sudah berhasil membentuk Riley menjadi pribadi yang bahagia dan baik hati.

Namun, seperti remaja pada fase pubertasnya, Riley mulai merasa cemas, canggung, dan terkadang iri dengan remaja seusianya.

Emosi-emosi baru itu mencoba menguasai diri Riley dan menjajah emosi baru.

Sementara itu, emosi lama berjuang untuk mengembalikan jati diri Riley yang sebelumnya.

Kebayang bagaimana konflik antara emosi lama dan emosi baru dalam diri Riley?




MEET ANXIETY — Disney and Pixar’s “Inside Out 2” returns to the mind of newly minted teenager Riley just as a new Emotion shows up unexpectedly. And Anxiety, voiced by Maya Hawke, isn’t the type of Emotion who will take a back seat either. Directed by Kelsey Mann and produced by Mark Nielsen, “Inside Out 2” releases only in theaters Summer 2024. © 2023 Disney/Pixar. All Rights Reserved./ Foto: PIXAR/Pixar

Meski cerita berfokus pada Riley, tapi apa yang dialami karakter utama Inside Out 2 pasti dialami semua orang.

Pencarian jati diri dan gejolak emosi dalam diri Riley digambarkan begitu apik dan relevan, terutama untuk penonton yang telah melalui masa pubertas.

Penonton dibawa untuk melihat lagi apa yang dirasakan ketika beralih dari anak-anak menjadi dewasa.

Seperti saat kecemasan mendominasi diri, sehingga kita bersikap terlalu keras terhadap diri sendiri dan melupakan kebahagiaan kita.

Inside Out 2 juga mengajak para penonton untuk menerima segala emosi yang ada dalam diri, serta memori-memori pahit yang membentuk kita sampai hari ini.

Meski menyuguhkan makna mendalam tentang emosi dan jati diri, film Inside Out menyuguhkan narasi cerita yang sederhana dan mudah dipahami.

Film animasi ini juga tidak lepas dari sejumlah adegan komedi yang menyegarkan.

(KHS/KHS)




Tonton juga video berikut:




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *