Jakarta, Fireflycinema –
Serial terbaru Netflix Indonesia garapan Joko Anwar, Nightmares and Daydreams, mulai tayang pada 14 Juni lalu.
Serial ini terbagi dalam tujuh episode yang masing-masing episode saling terhubung satu sama lain.
Meski memiliki benang merah yang sama, Joko Anwar mengacak alur waktu serial ini atau tak mengurutnya berdasarkan urutan episode.
Lalu bagaimana urutan menonton serial ini agar sesuai dengan alur waktu cerita? Berikut urutannya:
IKUTI QUIZ
Episode 4 The Encounter (Latar 1985)
Nelayan kerang, Wahyu, bertemu dengan supreme being dan mendapatkan kekuatan yang kemudian membentuk ANTIBODI.
Episode 5 The Other Side (Latar 1997, 1999, 2004)
Dewi, istri seorang pelukis poster bioskop, Bandi, pertama kali kehilangan suaminya yang terperangkap di bioskop misterius.
Bandi kembali lalu kemudian menghilang lagi di tahun 1999. Setelah berkali-kali muncul dan hilang dari 1999 sampai 2004, Dewi akhirnya menemukan Bandi di hutan.
Ini sekaligus pertemuan pertama Dewi dengan salah satu ‘makhluk peliharaan’ Agartha.
Episode 1 Old House (Latar 2015)
Panji, seorang sopir taksi, menitipkan ibunya di panti jompo elit yang ternyata salah satu markas rahasia Agartha.
Episdoe 7 PO Box (Latar 2019)
Dara, kaka dari Valdya menghilang setelah melamar kerja ke PO BOX 888.
Episode 3 Poems & Pain (Latar 2022)
Rania kerasukan tiap menulis novel best seller-nya. Ia dipertemukan kembali dengan kembarannya yang telah lama disembunyikan oleh Agartha yang menyamar sebagai pejabat pemerintah.
Episode 6 Hypnotized (Latar 2022)
Ali, tukang servis TV yang punya keahlian menghipnotis direkrut Dewi melalui satu ujian yang membahayakan nyawa.
Episode 7 PO Box (Latar 2024)
Valdya akhirnya mengetahui jawaban dari misteri hilanganya sang kakak selama lima tahun.
Tanpa disadari, Valdya adalah bagian dari rencana antibodies untuk menyerang markas Agartha.
Episode 2 The Orphan (Latar 2024)
Pasangan miskin Yos dan Ipas mengadopsi Syafin, anak ajaib misterius yang diduga adalah seorang Agartha, pembawa kekayaan berujung maut.
Nightmares & Daydreams Old House. (L to R) Faradina Mufti as Rara, Ario Bayu as Panji in Nightmares & Daydreams Old House. Cr. Courtesy of Netflix © 2024/ Foto: Courtesy of Netflix/Eriek N Juragan/Netflix
|
Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (13/6) lalu, Joko Anwar menjelaskan walau serial ini dibungkus dengan fiksi ilmiah, cerita-cerita di dalamnya tetap dibuat relevan dengan kondisi masyarakat sekarang.
“Tanggung jawab sineas adalah menciptakan karya yang merefleksikan masyarakat kita. Serial ini bungkus representasinya adalah sci-fi supernatural tapi cerita-cerita di dalamnya sangat relevan dengan kehidupan kita sekarang, yaitu isu yang hangat dibicarakan, kehidupan sehari-hari, dan tema sosial politik yang kita alami,” ujarnya
Ia juga menegaskan karakter yang muncul dalam setiap episode nantinya disatukan untuk sebuah kepentingan besar.
“Mereka yang muncul dalam setiap episode ternyata disatukan untuk sebuah kepentingan besar, yaitu menyelamatkan dunia,” tutupnya.
Joko menambahkan bahwa berbagai misteri yang dihadapi para karakter di sini akan terasa familier bagi masyarakat Indonesia, walau ia mengajukan penjelasan yang condong ke arah sains fiksi maupun ilmiah.
Serial ini turut menampilkan para aktor seperti Nirina Zubir, Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, Sarita Ibrahim, Kevin Ardilova, Sal Priadi, Poppy Sovia, Kiki Narendra, Yatti Surachman, Happy Salma, dan Teuku Rifnu Wikana.
(dia/dia)