Korea

Rating Tinggi, Drama ‘Good Partner’ Tidak Tayang Selama 3 Minggu gegara Hal Ini

×

Rating Tinggi, Drama ‘Good Partner’ Tidak Tayang Selama 3 Minggu gegara Hal Ini

Sebarkan artikel ini



Jakarta, Fireflycinema

Drama Korea Good Partner saat ini tengah populer. Penayangan terbarunya pada minggu ketiga Juli bahkan meraih rating tinggi hingga dua digit.

Namun, bagi penonton drama ini tampaknya harus bersabar lebih lama untuk mengetahui kelanjutan cerita. Pasalnya, drama yang dibintangi Jang Nara dan Nam Ji Hyun ini akan menunda penayangan mereka selama tiga minggu.

Dikutip dari Xports News pada Senin (22/7), Good Partner menunda penayangan mereka mulai tanggal 27 Juli hingga 10 Agustus 2024.


Hal ini lantaran slot tayangan Good Partner di saluran televisi SBS akan diisi oleh penayangan pertandingan Olimpiade Paris 2024 yang digelar mulai 27 Juli nanti.

Selanjutnya, episode ke-6 drama Good Partner akan dijadwalkan untuk tayang pada 16 Agustus 2024.




Good Partner/ Foto: SBS

Drama Korea terbaru Good Partner meraih rating tinggi untuk episode ketiganya yang tayang pada Jumat (19/7). Episode keempat tersebut meraih rating10,5 persen. Rating ini menjadi rekor baru bagi drama yang tayang setiap Jumat dan Sabtu ini.

Sebelumnya, drama ini tayang perdana dengan rating yang cukup tinggi 7,8 persen. Episode kedua juga langsung mengalami kenaikan rating menjadi 8,7 persen.

Drama Good Partner berkisah tentang Cha Eun Kyung (Jang Nara), seorang pengacara veteran yang telah 17 tahun berkarier di Firma Hukum Daejung.

Spesialisasi Cha Eun Kyung adalah di kasus hukum perceraian. Namun saat menangani kasus perceraian, dia harus menghadapi krisis dengan potensi perceraiannya sendiri.

Di firma hukum tersebut, Cha Eun Kyung bekerja sama dengan pengacara pemula bernama Han Yu Ri (Nam Ji Hyun) yang memiliki kepribadian berbeda dengannya.

Han Yu Ri merupakan orang yang tak mentoleransi ketidakadilan, sedangkan Cha Eun Kyung percaya bahwa kepentingan firma hukum dan kliennya adalah yang utama, apa pun yang terjadi.

Lantaran perbedaan pandangan dan pengalaman ini, keduanya pun kerap berselisih paham dalam segala hal.

(dia/fik)




Tonton juga video berikut:




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *