Jakarta, Fireflycinema –
SEVENTEEN sebentar lagi akan menayangkan film konser mereka berjudul SEVENTEEN TOUR FOLLOW AGAIN TO CINEMA di bioskop seluruh dunia mulai 21 Agustus mendatang. Namun, rencana ini terancam bakal menghadapi boikot.
Hal ini terjadi karena film SEVENTEEN TOUR FOLLOW AGAIN TO CINEMA ternyata juga akan ditayangkan di Israel. Tentu saja, para penggemar geram dan protes akan hal tersebut.
CARATs, sebutan untuk fans SEVENTEEN, menganggap pemutaran film ini di Israel sebagai tindakan yang tidak etis mengingat konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.
Melansir dari Al Jazeera, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Palestina mencapai 39 ribu. Sementara itu, lebih dari 90 ribu orang terluka akibat serangan Israel.
Film SEVENTEEN TOUR FOLLOW AGAIN TO CINEMA padahal ditayangkan untuk CARATs yang tidak bisa menonton secara langsung konser tersebut.
Namun, penayangan film ini di Israel membuat CARATs merasa harus menyuarakan protes mereka dan berharap penayangannya di Israel akan dibatalkan.
“Kami berharap HYBE membatalkan screening film SEVENTEEN di Israel,” kata seorang fans di X.
Selain itu, kini di media sosial CARATs meramaikan tagar #HYBEDivestFromZionism dan #CANCELTRAFALGAR. Mereka berharap HYBE dan Trafalgar membatalkan penayangan di Israel.
“Keputusan HYBE untuk memutar film konser SEVENTEEN di Israel berkontribusi pada praktik artwashing, yang seharusnya kita tolak sebagai penggemar dan manusia,” ujar salah satu twit dari @CARAT4PALESTINE.
Ini bukan kali pertama HYBE menuai kritikan terkait keputusan bisnis mereka yang dinilai berkaitan dengan Zionisme. Sebelumnya ARMY juga menyerukan boikot dan pembatalan terhadap film Suga yang akan ditayangkan di Israel.
(nap/and)