Jakarta, Fireflycinema –
Gempita Nora Marten, putri dari Gisella Anastasia dan Gading Marten, debut akting dalam usia sembilan tahun. Gempi membintangi video klip lagu Sal Priadi bertajuk Gala Bunga Matahari.
Video klip Gala Bunga Matahari ditulis dan disutradarai oleh Aco Tenriyagelli. Gempi beradu akting dengan aktor Landung Simatupang, seperti yang tertulis dalam deretan nama aktor di poster.
Menyambut perilisan video klip tersebut, Gisel dan Gading sebagai orang tua mengutarakan rasa bangga mereka kepada Gempi. Gisel dan Gading ikut mempromosikan poster Gala Bunga Matahari di media sosial mereka.
“MV lagu Gala Bunga Matahari karya @salpriadi yang sedari kemarin sudah berhasil mengajak kita semua mengenang orang orang tersayang yang pernah ada dan akan selalu ada di hati kita dengan cara paling manis ini, akhirnya akan segera bisa kita nikmati bersama.. Trimakasih yaa @acotenri buat cerita indahnya.. terimakasih sudah percayain Gempi juga We are beyond grateful,” tulis Gisel di Instagram, dikutip InsertLive pada Selasa (6/8).
IKUTI QUIZ
Gading juga mengutarakan kalimat yang hampir serupa dengan Gisel. Tak lupa ia juga berterima kasih kepada Aco karena sudah memberikan kepercayaan kepada Gempi.
“Terima kasih om @salpriadi dan om @acotenri sudah mempercayakan gempi untuk debut acting di Movie Klip Gala Bunga Matahari. Semoga hidupmu menjadi bunga yang selalu mekar dan menyejukan banyak hati orang nak,” tulis Gading.
[Gambas:Instagram]
Video klip Gala Bunga Matahari akan dirilis melalui kanal YouTube Sal Priadi pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Gala Bunga Matahari memiliki makna yang sangat dalam. Sebagian orang menerjemahkan makna liriknya tentang kerinduan kepada orang yang sudah meninggal dunia.
Gala Bunga Matahari dibuka dengan harapan agar pasangan atau keluarga yang telah meninggal datang ke mimpi untuk mengobati rasa rindunya atau menjelma sebagai bunga matahari yang mekar di taman.
Pada bait berikutnya, liriknya berisi pertanyaan seperti apa bentuk surga yang menjadi tempat tinggal orang yang telah tiada. Fakta menariknya, tiga baris pertama bait tersebut merujuk pada ayat-ayat Al-Qur’an yang mengisahkan kehidupan setelah kematian.
Lagu Gala Bunga Matahari juga mengisahkan tentang proses mengikhlaskan kepergian orang yang telah pergi selama-lamanya. Melalui lagu ini, Sal Priadi mengajak para pendengarnya yang kehilangan orang tercinta untuk terus melanjutkan kehidupan seperti sedia kala.
(yoa/and)