Jakarta, Fireflycinema –
Han So Hee dituduh bohong terkait pengakuannya diterima di salah satu universitas Prancis. Tuduhan itu bermula dari seorang pengunggah anonim yang membagikan tangkapan layar pesannya dengan Han So Hee pada Minggu (28/4).
Tak tinggal diam, Han So Hee pun merespons. Ia berusaha memberikan penjelasan dengan cukup detail.
“Seperti yang kamu ketahui, ide dan transisi adalah sistem yang tidak cocok untukku,” aku Han So hee.
“Maka sejak saat itu aku menyerah pada universitas dalam negeri. Saya bermimpi menjadi juara di Central Saint Martins tanpa mengetahui topiknya, tetapi ketika aku mendengar biayanya ratusan juta dolar setahun, maka aku memilih Beaux Arts. Namun, karena aku tidak kuliah, tidak mungkin aku mendapatkan pinjaman,” katanya lagi.
So Hee mengaku tak punya biaya untuk melanjutkan sekolah di luar negeri. Nominal saldo rekeningnya untuk mengeluarkan visa dinyatakan tidak cukup.
“Jadi aku mulai bekerja paruh waktu. Aku mulai mendapatkan iklan untuk Ritz dan di bayar 20 juta won. Maka aku berkata, ‘Oke, ayo, kita mulai syuting 3 episode dan menghasilkan 60 juta won,’ dan inilah kita,” ujarnya.
Sementara itu, seorang penulis dari Prancis membantah pernyataan Han So Hee terkait visa bisa dikeluarkan hanya jika kita memiliki uang 60 juta won.
“Aku pun mencoba mengoreksi, dibutuhkan 9.6 juta won, bukan 60 juta won untuk mendapat visa,” ungkapnya pada penulis anonim itu.
Newsen sudah mencoba menghubungi agensi Han So Hee 9Ato Entertainment untuk mengonfirmasi apakah pernyataan itu memang benar dikirimkan oleh Han So Hee. Namun, pihak Newsen tidak dapat menghubungi mereka.
(yoa/and)