Jakarta, Fireflycinema –
Sal Priadi pada Selasa (30/4) resmi merilis album penuh keduanya bertajuk MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS.
Perlu waktu lama untuk Sal Priadi bisa dipersembahkan lagu di album terbarunya ini untuk diperdengarkan ke pencinta musik Tanah Air.
Sebelumnya, Sal Priadi lebih dulu merilis berbagai single, seperti Dari Planet Lain yang tengah viral di media sosial.
“Saya ketemu dengan beberapa produser yang akhirnya membuat MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS jadi satu kesatuan. Peran mereka menerjemahkan isi kepala dan kisah-kisah yang saya bawa lewat setiap lagu di album ini, sangatlah besar,” ungkap Sal dalam rilis yang diterima InsertLive.
IKUTI QUIZ
Ada total lima belas lagu di MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS digarap oleh Sal Priadi bersama dengan enam orang produser, di antaranya Gusti Irwan Wibowo, Rifan Kalbuadi, Lafa Pratomo, Mahatamtama Arya Adinegara, Rendi Pandugo dan Petra Sihombing.
Kendati bekerja dengan beragam produser yang punya latar belakang musik yang juga majemuk, album ini bisa lahir dengan sebuah keutuhan yang terjaga.
“Memang ini makan waktu bertahun-tahun. Aslinya juga ingin dirilis sebagai tiga buah EP berbeda sehingga akhirnya diputuskan untuk jadi satu album penuh. Tapi, setelah lengkap semuanya digarap, kok benang merahnya kuat dan itu berasal dari makna-makna yang dikandung oleh lagunya. Saya tidak ingin mengarahkan pendengar, namun ada ruang-ruang yang bisa diinterpretasikan sendiri,” jelas Sal.
Sekadar pengingat, bagian pertama MARKERS AND SUCH, yang berisi tiga buah lagu, dirilis tahun 2022. Ketiga lagu itu juga dimasukkan kembali dalam sebuah kesatuan MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS.
Jika dimaknai secara sederhana, album ini berisi kisah-kisah berlatar cinta yang multidimensional. Juga merepresentasikan berbagai macam episode yang kompleks dan punya banyak wajah.
Bisa saja tentang keluarga kecil yang bahagia sekaligus penuh harapan, tentang kisah romantis yang nyata tapi terasa seperti mimpi menahun, atau bahkan tentang kehilangan dan proses berdamai dengan kenyataan baru yang tersajikan di depan mata.
“Oretan kisahnya mampir dari sekitar, nggak melulu tentang apa yang saya alami. Ada yang cerita sendiri, ada yang tentang si A dan si B. Tapi, seperti kisah-kisah itu dipercayakan pada kami untuk diolah dan disajikan kembali ke publik,” papar Sal lagi.
Untuk menandai rilisnya MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS, single terbarunya Semua lagu cinta resmi dirilis bersamaan dengan video musiknya. Video ini menampilkan pasangan pemeran utama Tara Basro dan Daniel Adnan.
“Video sudah jadi satu simpul yang erat dengan musik. Plus, ada ketertarikan untuk membuat sebanyak mungkin interpretasi yang dengan sendirinya membuat panggung baru bagi orang-orang seru yang saya temui. Jadi, album ini juga dirilis dengan videonya. Secara parsial akan hadir satu demi satu. Silakan ditunggu saja,” terang Sal.
“Pada dasarnya MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS adalah upaya untuk mengumpulkan orang-orang yang punya ide yang cocok dengan segala macam medium kesenian yang sedang saya jalani. Ia adalah platform pertunjukan untuk masing-masing orang yang terlibat di dalamnya,” tutupnya.
(dia/arm)