Film & Music

Adu Argumen Fanny Soegi dan Soegi Bornean soal ‘Sisi Gelap’ Band

×

Adu Argumen Fanny Soegi dan Soegi Bornean soal ‘Sisi Gelap’ Band

Sebarkan artikel ini




Jakarta, Fireflycinema

Fanny Soegi sudah keluar dari band Soegi Bornean untuk berkarier solo. Kini ia membongkar ‘sisi gelap’ dari mantan bandnya tersebut.

Pertama, Fanny membahas soal proses klaim nama Soegi bersama pihak HAKI. Nama Soegi Bornean memang ada nama unsur nama Fanny Soegi di dalamnya.

“Aku masih ingat banget ketika aku mau keluar dari band itu dan dihadapkan orang-orang HAKI, aku diharuskan membayar namaku sendiri, yakni ‘Soegi’ kalau aku keluar dengan entitas yang baru. Ada rekamannya lagi,” ujar Fanny Soegi di X, dikutip pada Senin (9/9).


Fanny juga membahas soal aksi panggungnya dulu dengan Soegi Bornean tepat 7 hari setelah kepergian sang ibu. Fanny mengaku sangat sedih dan aksi panggung itu seakan jadi ‘keterpaksaan’ untuknya.

IKUTI QUIZ

“Rasanya sakit hati banget dan harus kehilangan Ibuk di waktu yang bersamaan. Pernah ada di satu titik aku mau mengakhiri hidup karena betul2 sendirian, tanpa Bapak & Ibuk. Perlakuan kalian nggak akan aku lupakan seumur hidup. Kalian laki2 patriarki, korup, betah isin,” jelas Fanny lagi.

Fanny kemudian membongkar kegiatan ‘foya-foya’ tanpa menunjuk siapa yang tega melakukan itu ketika bicara soal royalti lagu Asmalibrasi. Fanny juga menyebut royalti Asmalibrasi punya bayaran sekitar Rp500 juta.

Menurut pengakuan Fanny, bayaran royal itu tidak sampai ke sang pencipta lagu. Fanny menjelaskan pencipta Asmalibrasi kini dalam keadaan yang tak baik.

“Nominal dari royalti lagu ini gak main-main, setengah miliar lebih ada, tapi justru orang-orang yang gak punya hak dapat paling banyak dan enggak transparan,” ujar Fanny.

“Orang-orang yang gak berhak bisa beli dua mobil sekaligus, gitar mahal, foya-foya. Sedangkan pencipta lagu Asma masih ngontrak di Jogja, mana atapnya jebol lagi. Bukan nominal yang ku garis bawahi, tapi nurani kalian. Band-bandan kok serakah, gak keren blas,” tegasnya lagi.

Klarifikasi Soegi Bornean 

Klarifikasi dilakukan Soegi Bornean untuk melawan pengakuan Fanny Soegi. Soegi Bornean membuat pernyataan lewat akun Instagram resmi band.

“Menanggapi perbincangan yang tengah ramai di media sosial mengenai Soegi Bornean, kami ingin meluruskan tuduhan yang dilayangkan oleh Fanny Soegi melalui akun Twitter/X miliknya. Ada hal yang menurut kami kurang pas dan tidak sesuai realita,” kata Soegi Bornean.

Mengenai royalti lagu Asmalibrasi, Soegi Bornean mengatakan bahwa pihak manajemen mendistribusikan sesuai nominal yang telah disepakati. Menurut mereka, Fanny Soegi selalu terlibat dalam keputusan pembagian royalti.

Soegi Bornean menyatakan mereka berkomunikasi baik dengan pencipta lagu Asmalibrasi. Bahkan, mereka masih menjalin hubungan kerja sama.

“Kami juga tidak ada masalah dengan pencipta dan masih berkomunikasi dengan baik. Bahkan masih ada kerja sama di salah satu karya pada album baru Langkah Rupa. Kami juga siap apabila diperlukan rekonsiliasi royalti dengan ahli,” tutur Soegi Bornean.

“Bahkan pada saat itu manajemen sudah melakukan mediasi dengan pihak penyelenggara agar bisa tampil meski tanpa Fanny,” lanjut Soegi Bornean terkait Fanny ikut tampil setelah 7 harian sang ibu meninggal dunia.

Soegi Bornean mengaku ingin berkomunikasi dengan Fanny untuk menyelesaikan permasalahan. Mereka juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

Fanny memberikan tanggapan lewat kolom komentar di unggahan Soegi Bornean. “Kalian percaya?” tulisnya.

(yoa/yoa)




Tonton juga video berikut:




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *