Jakarta, Fireflycinema –
Kunto Aji menjadikan karya-karya terbarunya di album Mantra Mantra sebagai sebuah katarsis atau pelepasan emosi yang terpendam, seperti rasa sedih, marah, dan kecewa.
Lewat karyanya tersebut, Kunto Aji berharap para pendengarnya bisa meluapkan emosi-emosi terpendam yang disadari atau tidak berdampak terhadap kesehatan mental.
“Sebagai musisi dan penulis lagu, musik itu punya dampak yang sangat besar terhadap pendengarnya,” kata Kunto Aji saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (18/9).
“Saya sebagai penulis punya tanggung jawab untuk menuliskan lirik dan lagu yang membawa ke arah yang lebih positif, katarsis, meluapkan emosi, membuat lebih lega,” sambungnya.
Lewat karya-karyanya di album Mantra Mantra, Kunto Aji mendapatkan banyak respons positif dari para penggemarnya.
Banyak yang mulai menyadari bagaimana cara meluapkan emosi yang terpendam bahkan memutuskan untuk pergi ke tenaga profesional untuk bisa mendapatkan penanganan yang tepat terhadap kesehatan mental.
“Beberapa respons yang saya dapat, lagu di album Mantra Mantra menjadi katarsis orang-orang untuk bisa move on dari masalahnya, mulai sadar akan pentingnya kesehatan mental, mulai menemui tenaga profesional,” bebernya saat berbincang di acara yang diadakan oleh Kahf.
“Itu adalah hal yang sering kita lupain tentang bagaimana kita bisa mencintai diri kita sendiri,” sambungnya.
Kunto Aji/ Foto: Arman Maulana Azis
|
Ia berharap dengan banyaknya orang yang menyadari katarsis dan mulai menjadi manusia yang lebih baik, banyak hal-hal positif yang dilakukan untuk diri sendiri maupun lingkungan.
“Sehingga bisa menjadi manusia yang lebih baik dan berdampak untuk lingkungan dan sekitarnya,” pungkas Kunto Aji.
(arm/fik)