Jakarta, Fireflycinema –
Program pencarian bakat Academy of Pop (AOP) berkomitmen untuk mempromosikan industri kreatif lokal ke tingkat global dan menjadikan Indonesia sebagai pusat pertunjukan global pertama di Asia Tenggara. Indonesia memiliki sebuah potensi besar untuk menjadi pusat kreativitas global.
Founder AOP Simon Fuller menyampaikan bahwa Academy of Pop akan menjadi sebuah panggung untuk budaya dan talenta Indonesia mendapatkan pengakuan Internasional.
“Indonesia akan menjadi sebuah pusat bagi para artis dan performer dari Asia Tenggara dan sekitarnya, menciptakan talenta-talenta baru yang bisa mengangkat nama bangsa di panggung Internasional,” ujar Simon Fuller selaku Founder AOP di The Langham, SCBD, Jakarta, Jumat (20/9).
Academy of Pop (AOP) tidak sendirian untuk meluncurkan program ini, mereka berkolaborasi bersama BNI dan Telkomsel dengan memanfaatkan sebuah teknologi digital untuk menjangkau bakat-bakat dari seluruh pelosok Indonesia. Kolaborasi ini merupakan sebuah kesempatan baru bagi Indonesia sebagai negara yang kaya akan keragaman suku dan budaya.
“Indonesia adalah sebuah negara yang sangat kaya akan talenta muda yang berbakat dan memiliki aspirasi yang kreatif. Kami akan menemukan dan menampilkan talenta luar biasa dari Indonesia kepada dunia,” kata Simon Fuller.
Dalam kesempatan yang sama, BNI kolaborasi ini sangat sejalan dengan mandat dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar menjadi bank yang go global. BNI sangat mendukung peluncuran sebuah program pencarian bakat AOP yang akan menjadi sebuah wadah berkreasi bagi para talenta muda Indonesia.
“Ada integrasi antara wondr by BNI dengan aplikasi audisi AOP yang memungkinkan pengguna wondr by BNI bisa dapat mengakses untuk menikmati konten eksklusif di aplikasi AOP sekaligus memaksimalkan dukungan kepada talenta yang menjadi favorit mereka,” ungkap Corina Leyla Karnalies selaku direktur retail banking BNI.
Perusahaan telekomunikasi digital (Telkomsel) akan juga mendukung proses casting digital yang akan dilakukan AOP melalui sebuah aplikasi audisi mereka. Dukungan ini akan memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau bakat-bakat dari seluruh pelosok Indonesia.
“Kami akan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kreatifitas nasional yang lebih maju melalui pemanfaatan kapabilitas teknologi dan aset ekosistem unggulan kami yang mencakup MyTelkomsel Super App, IndiHome TV dan MAXStream Studios. Dengan jangkauan yang sangat luas dan terinspirasi semangat Indonesia, kami siap memberikan akses bagi talenta baru dari Sabang sampai Merauke untuk unjuk bakat di panggung global,” kata Derrick Heng selaku direktur marketing Telkomsel.
Para talenta muda Indonesia dapat menggunggah penampilan mereka, mengikuti kompetisi, dan membangun profil mereka bisa melalui aplikasi audisi AOP. Peluncuran resmi program AOP rencananya akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang.
(yoa/yoa)