Film & Music

3 Fakta Film ‘The Wild Robot’, Petualangan Emosional Robot yang Jadi Induk Angsa

×

3 Fakta Film ‘The Wild Robot’, Petualangan Emosional Robot yang Jadi Induk Angsa

Sebarkan artikel ini



Jakarta, Fireflycinema

Film animasi terbaru DreamWorks berjudul The Wild Robot meng-highlight petualangan epik perjalanan sebuah robot ROZZUM unit 7134, disingkat Roz, yang terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni.

Di pulau tersebut, Roz harus belajar beradaptasi dengan lingkungan yang keras dan berbeda dari tempat ia diciptakan.

Petualangannya dimulai ketika ia menemukan seekor telur angsa dan rubah licik yang hendak mengincar telur tersebut.


Film ini memberikan pelajaran tentang pentingnya kebersamaan dan nilai kebaikan dalam kesulitan, ketahanan yang diperlukan untuk beradaptasi, seluk-beluk menjadi orang tua, navigasi emosional dari kehilangan, dan hubungan antara alam dan teknologi.

IKUTI QUIZ

The Wild Robot menampilkan struktur keluarga yang beragam, menggarisbawahi keindahan penerimaan dan rasa memiliki, serta menawarkan refleksi mendalam tentang apa artinya hidup.

Berikut ini beberapa fakta tentang film The Wild Robot.

1. Diisi Suara Lupita Nyong’o, Kit Connor, dan Pedro Pascal




(from back center) Roz (Lupita N’yongo), and Brightbill (Kit Connor) in DreamWorks Animation’s Wild Robot, directed by Chris Sanders./ Foto: DreamWorks

Pemenang piala Oscar, Lupita Nyong’o, memerankan karakter Roz mengaku sangat antusias dan menjalani proses yang panjang untuk menemukan karakter suara sang robot.

“Semuanya dimulai dengan perdebatan tentang peran emosi pada robot. Roz, sebagai sebuah robot, harus belajar bagaimana mengakses spontanitas emosi, yang tidak muncul secara alami pada sebuah entitas yang sudah diprogram. So it’s been fun and challenging for me,” ujar Lupita.

Selain Roz, film ini juga meng-highlight karakter Brightbill, seekor angsa yang dipelihara dari telur hingga dewasa oleh Roz. Brightbill berevolusi dari angsa yang penuh rasa ingin tahu dan rentan, juga saat menjadi remaja yang penuh tekad di ambang kedewasaan.

“Pada awal film, Roz adalah robot yang tidak berperasaan. Brightbill mengajarinya tentang kebaikan dan cinta, serta pada akhirnya, hubungan ibu dan anak antara mereka terus tumbuh lebih kuat seiring berjalannya cerita,” ujar Kitt Connor, pemeran Brightbill.

Fink seekor rubah merah yang diperankan oleh Pedro Pascal digambarkan sangat cerdas, penuh semangat, dan pintar, dengan rasa kemandirian dan ketajaman alami dalam memilih teman.

“Saya selalu memiliki gambaran tentang jumlah pekerjaan yang terlibat dalam pengalaman seperti itu, tetapi saya selalu terpesona oleh aspek teknis, kreatif dan fisik dari semuanya,” beber Pedro Pascal.

2. Memadukan Teknik Tradisional dengan Seni Mutakhir




(from back center) Roz (Lupita N’yongo), and Brightbill (Kit Connor) in DreamWorks Animation’s Wild Robot, directed by Chris Sanders.(from back center) Roz (Lupita N’yongo), and Brightbill (Kit Connor) in DreamWorks Animation’s Wild Robot, directed by Chris Sanders./ Foto: DreamWorks

Chris Sanders, Penulis & Sutradara menjelaskan, The Wild Robot menonjol sebagai bukti keahlian dan inovasi dalam sebuah film animasi.

Produksi film ini memadukan teknik tradisional dengan seni mutakhir, sehingga menghasilkan pengalaman sinematik yang memukau dan mengharukan.

Setiap frame The Wild Robot dibuat dengan cermat, menampilkan perpaduan unik antara gaya pelukis dan kecakapan teknologi yang membuatnya berbeda dalam lanskap animasi.

“Saya terpesona oleh kedalaman dan nuansa dari buku The Wild Robot ini dan langsung membayangkan potensi sinematik dari cerita ini. Yang paling menarik perhatian saya dari buku ini adalah kedalaman emosionalnya yang sederhana namun sangat dalam. Saya terhubung dengan kepolosan dan kesungguhannya,” ungkapnya.

“Saya tertarik pada cerita dengan emosional yang kuat. Meskipun saya menghargai cerita petualangan yang besar, namun momen-momen yang lebih tenang dan lebih intim-lah yang benar-benar beresonansi. Ini adalah elemen-elemen yang saya utamakan sebagai pembuat film, dan saya pikir The Wild Robot mencontohkannya dengan indah”, sambungnya.

3. Peran Penting Karakter Brightbill




(from back center) Roz (Lupita N’yongo), and Brightbill (Kit Connor) in DreamWorks Animation’s Wild Robot, directed by Chris Sanders.(from back center) Roz (Lupita N’yongo), and Brightbill (Kit Connor) in DreamWorks Animation’s Wild Robot, directed by Chris Sanders./ Foto: DreamWorks

Brightbill, seekor angsa yang dipelihara dari telur hingga dewasa oleh robot penjaga Roz, mewujudkan semangat tangguh di tengah kesulitan.

Brightbill berevolusi dari angsa yang penuh rasa ingin tahu dan rentan, juga saat menjadi remaja yang penuh tekad di ambang kedewasaan.

Terlepas dari perawakannya yang kecil dan pola asuh yang tidak biasa, Brightbill menghadapi tantangan untuk menjadi bagian dari keluarga dan identitasnya dengan kesungguhan, kejujuran, dan optimisme.

“Hubungan mereka yang terus berkembang tidak hanya membawa kehangatan dalam cerita, tetapi juga menekankan kekuatan empati dan pengertian dalam mengatasi tantangan. Sehingga cinta dan kebaikan yang dipelajari Roz pada akhirnya membantu mereka berdua untuk saling membantu sebagai support system yang kuat”, tambah Kitt Connor.

The Wild Robot tayang dalam format 2D di seluruh bioskop di Indonesia mulai tanggal 11 Oktober 2024.

(arm/fik)




Tonton juga video berikut:




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *