Jakarta, Fireflycinema –
Dul Jaelani memang mengikuti jejak kedua orang tuanya yakni Ahmad Dhani dan Maia Estianty untuk terjun ke dunia musik. Meski begitu, Dul rupanya pernah menolak bantuan dari kedua orang tuanya tersebut.
Pria berusia 24 tahun ini mengaku merasa malu bila harus meminta bantuan orang tua terutama sang ayah. Namun, ia tak memungkiri pernah dibantu sang ayah terkait urusan aransemen musik.
“Kayaknya aku malu kalau sama bokap (kalau minta bantuan),” ungkap Dul Jaelani dilansir dari tayangan YouTube Kemal Palevi pada Minggu (3/12).
“Tapi aku pernah (dibantu ayah), ‘Pantaskah’, ayah yang aransemen,” sambungnya.
Dul lantas juga mengungkapkan kisah yang serupa soal sang ibunda. Ia berujar juga pernah menerima bantuan Maia saat menulis lirik lagu.
“Aku sempat konsultasi sama bunda liriknya, ‘Liriknya biasa, sini Bunda buatin,’ akhirnya buat berdua. Ada dua lirik, buatanku, buatan bunda,” lanjutnya.
Akhirnya, Dul memutuskan untuk tidak menerima bantuan dari Dhani maupun Maia. Ia merasa bahwa hal itu bisa menjadikan dirinya sebagai sosok musisi yang manja.
“Tapi aku satu sisi berpikir, bisa aja, ‘Ayah buatin lirik dong yang bagus, buatin musik yang bagus,’ ‘Bunda tolong dong buatin lirik yang bagus, buatin musik yang bagus,'” ujar Dul.
“Tapi, itu menurutku bahaya buat mental seorang seniman karena manja jadinya kan,” sambungnya.
Dul mengungkapkan bagaimana dirinya kemudian merilis lagu sendiri dan tidak memasukkan lirik karangan sang ibunda. Siapa sangka, Dul malah menuai kritik ketika merilis lagu tersebut. Salah satu kritikan menyoroti lirik yang ditulis Dul.
Kekasih Tissa Biani ini lantas merasa tak ada masalah ketika lagunya dikritik orang. Pasalnya, ia sadar betul bahwa setiap karya pasti akan menuai pro dan kontra.
“Karena kadang kritik butuh juga. Aku butuh respons, kritik untuk lebih baik di area selanjutnya. Kalau pakai lirik bokap nyokap, entar bagus terus, manja ke depannya,” tutupnya.
(ikh/fik)