Film & Music

Kabar Terkini Kasus Produser ‘Suzume’ Terkait Pornografi Anak

×

Kabar Terkini Kasus Produser ‘Suzume’ Terkait Pornografi Anak

Sebarkan artikel ini




Jakarta, Fireflycinema

Produser film Suzume, Koichiro Ito, dalam sidang mengakui kesalahannya terkait kasus pornografi anak. Ia lalu meminta keringanan hukum karena sudah mencapai kesepakatan dengan dua dari tiga korban.

Koichiro Ito juga berjanji akan mengikuti konseling guna mengurangi risiko mengulangi kejahatannya.

Sementara itu, selama persidangan, jaksa penuntut hukum menyatakan Ito sangat licik dan kejam untuk memanfaatkan ketidakdewasaan korban dan merayu mereka dengan uang untuk melakukan kejahatan.


Koichiro Ito kemungkinan akan menghadapi hukuman enam tahun penjara. Putusan terkait hal itu bakal diumumkan dalam sidang pada 28 Februari.

IKUTIĀ QUIZ

Koichiro Ito ditangkap polisi pada Februari 2024 terkait dugaan pornografi anak. Ia diduga pernah membujuk siswi SMA berusia 15 tahun di Prefektur Nagano untuk mengirimkan foto selfie telanjang kepadanya. Peristiwa ini diduga terjadi pada September 2021.

Penyelidik kemudian menduga Ito sesungguhnya tahu perempuan itu masih di bawah umur, tapi masih meminta foto telanjang. Tak hanya itu, mereka kemudian menyelidiki kemungkinan korban lain usai mendengar kesaksian dari produser tersebut.

“Saya pernah melakukan percakapan serupa dengan orang lain, saya tidak ingat apakah dilakukan dengan perempuan ini atau bukan,” kata polisi mengutip pernyataan Ito.

Menurut laporan dari stasiun televisi terkemuka Tokyo, TBS, Ito mengirim 12.500 yen atau sekitar Rp1.294.755 kepada gadis tersebut sebagai imbalan atas foto-foto tersebut.

Perilaku Ito diyakini melanggar Undang-Undang Larangan Prostitusi Anak dan Pornografi di Jepang.

Penangkapan Ito menimbulkan kejutan di industri anime Jepang. Ia merupakan produser yang dikenal memproduksi anime hit sejak 20 tahun lalu. Dia juga produser utama film-film garapan Makoto Shinkai, termasuk Your Name, Weathering With You, dan Suzume.

(yoa/and)




Tonton juga video berikut:




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *