Film & Music

Sinopsis ‘Inside Out 2’ Riley Punya Emosi Baru di Masa Pubertas

×

Sinopsis ‘Inside Out 2’ Riley Punya Emosi Baru di Masa Pubertas

Sebarkan artikel ini



Jakarta, Fireflycinema

Film animasi Inside Out 2 produksi Pixar Animation Studio akan segera tayang pada Juni 2024 mendatang.

Film ini berkisah tentang seorang anak bernama Riley dan berbagai emosi di dalam dirinya.

Emosi Riley diwujudkan dalam bentuk karakter, di antaranya Joy (Senang), Sadness (Sedih), Anger (Amarah), Fear (Takut), dan Disgust (Jijik).


Penonton akan melihat kelima wujud karakter emosi ini bekerja di pusat pengendali emosi dan memori Riley.

IKUTI QUIZ

Dalam Inside Out 2, Riley diceritakan sudah memasuki usia remaja. Pada masa ini, sejumlah emosi baru datang dan membuat kekacauan di ruang pengendali emosi.

Berikut sinopsis Inside Out 2.




MEET ANXIETY — Disney and Pixar’s “Inside Out 2” returns to the mind of newly minted teenager Riley just as a new Emotion shows up unexpectedly. And Anxiety, voiced by Maya Hawke, isn’t the type of Emotion who will take a back seat either. Directed by Kelsey Mann and produced by Mark Nielsen, “Inside Out 2” releases only in theaters Summer 2024. © 2023 Disney/Pixar. All Rights Reserved./ Foto: PIXAR/Pixar

Riley Andersen, bocah kecil dalam Inside Out, mulai beranjak remaja.

Pada masa pubertas ini, Riley memiliki emosi-emosi baru yang datang secara tiba-tiba ke ruang pengendali emosi.

Emosi yang sebelumnya ada, seperti Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust, terkejut dengan kedatangan emosi baru.

Emosi baru tersebut adalah Anxiety (Cemas), Embarrassment (Malu), Envy (Iri), dan Ennui (rasa bosan).

Anxiety, Embarassment, Envy, dan Ennui secara tak terduga ingin menguasai ruang pengendali emosi.

Mereka ingin membentuk Riley menjadi pribadi yang baru agar bisa beradaptasi dengan kehidupan remajanya.

Keempat emosi baru itu kemudian mengurung Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust.

Dengan begitu, Riley akan menjadi sosok remaja yang dipenuhi perasaan cemas, iri, dan tidak bersemangat.

Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust, lantas bertekad untuk kembali ke ruang pengendali emosi. Mereka ingin mengambalikan keceriaan dan jati diri Riley.

Akankah Joy dan kawan-kawan berhasil?

(KHS/KHS)




Tonton juga video berikut:




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *