Jakarta, Fireflycinema –
Ajang survival Chuang Asia Season 2 akan mulai tayang pada 2 Februari 2025 di platform OTT WeTV.
Sebanyak 60 trainee dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, akan bertanding dan memperebutkan posisi debut menjadi boy group idol papan atas tingkat global.
Kompetisi ini juga dipastikan akan menjadi ajang yang penuh tantangan dan prestise dengan dukungan dari Xu Minghao (The8) dari Seventeen dan BamBam GOT7 yang akan bertindak sebagai mentor sekaligus produser.
Selain itu, sederet nama artis papan atas lainnya juga akan mengambil peran sebagai mentor, seperti Jeff Satur, penyanyi dan aktor berkebangsaan Thailand yang dikenal dengan vokalnya yang unik.
Ada pula Tia Ray, musisi dan penulis lagu asal Taiwan yang telah memenangkan banyak hati dengan karyanya; serta Yaya Urassaya, aktris terkenal dari Thailand yang akan berbagi pengalaman dan pengetahuan di bidang akting dan kepribadian.
Chuang Asia Season 2 juga menarik perhatian penonton di Tanah Air dengan kehadiran dua trainee berbakat asal Indonesia.
Kedua trainee tersebut adalah Bianura Azka Ghifari dan Ryan Winter Jaegar Ignatius yang telah menunjukkan bakatnya dalam berbagai kompetisi lokal di Indonesia.
Dengan suara yang khas serta kemampuan menari dan bermain musik, keduanya berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia, terutama di media sosial.
Antusias dari peserta maupun para penonton yang menantikan penampilan dari jagoan mereka pun membuktikan bahwa ajang survival show seperti ini memang banyak diminati.
“Chuang Asia Season 2 adalah bukti nyata bagaimana bakat anak muda dari berbagai belahan dunia dapat bersinar di panggung internasional. Kehadiran trainee asal Indonesia menunjukkan potensi besar kita untuk menjadi pemain utama di industri ini,” kata Febriamy Hutapea, Country Head WeTV Indonesia, di Jakarta, Selasa (21/1).
“Partisipasi mereka bersama trainees dari negara lain menunjukkan semangat luar biasa dan memperkaya perspektif, sekaligus memperkuat kolaborasi antarbudaya. Kami berkomitmen untuk mendukung generasi muda mengekspresikan bakat mereka di panggung global, memberikan peluang, serta memperkuat hubungan antarbudaya melalui musik dan seni,” imbuhnya.
(arm/dia)