Jakarta, Fireflycinema –
Beyonce kembali menorehkan sejarah baru dalam karier gemilangnya. Ia kini memegang gelar sebagai artis wanita peraih penghargaan terbanyak dalam sejarah musik modern dengan total 103 sertifikasi dari Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA)
Kabar ini diumumkan RIAA pada Selasa (17/12), di mana karya-karya Beyonce terus mendominasi daftar rilisan tersertifikasi. Album terbarunya Cowboy Carter resmi menyabet status Platinum, sedangkan lagu-lagu andalannya seperti Texas Hold ‘Em dan 16 Carriages masing-masing meraih 2 Platinum dan Gold.
Namun, tidak hanya karya baru yang mendapat sorotan. Lagu-lagu klasik seperti Crazy In Love dan Drunk In Love hasil kolaborasinya dengan Jay-Z, kini telah mencapai sertifikasi 8x Platinum. Sementara itu, anthem legendaris seperti Halo dan Single Ladies tetap menjadi puncak prestasinya dengan masing-masing 11 Platinum.
Tak hanya produktivitas luar biasa yang membuat Beyonce begitu spesial, tetapi juga kemampuannya beradaptasi dengan tren musik tanpa kehilangan identitasnya. Album Cowboy Carter adalah bukti nyata bagaimana Beyonce mengeksplorasi genre country dengan keanggunan yang sama seperti saat ia mendominasi R&B dan pop.
IKUTI QUIZ
Pengamat musik memuji keberanian Beyonce untuk keluar dari zona nyaman. Tak heran, Cowboy Carter telah dinominasikan dalam 11 kategori Grammy, dan menambah rekor nominasi Beyonce menjadi 99.
“Album ini adalah perpaduan sempurna antara kekuatan vokal dan narasi emosional,” tulis seorang kritikus.
Sebagai puncak dari tahun gemilang ini, Beyonce akan menjadi penampil utama di Halftime Show NFL pada Hari Natal mendatang. Acara ini juga akan disiarkan langsung oleh Netflix, menjadi kesempatan emas bagi para penggemar untuk menyaksikan debut lagu-lagu Cowboy Carter di atas panggung.
Dalam kariernya yang penuh dengan pencapaian luar biasa, Beyonce terus membuktikan bahwa ia bukan sekadar penyanyi. Ia adalah simbol inovasi, konsistensi, dan inspirasi yang abadi bagi dunia musik.
(ikh/ikh)