Jakarta, Fireflycinema –
Serial Netflix Squid Game 2 berhasil menuai kesuksesan sejak perilisannya pada 26 Desember lalu.
Serial itu juga langsung masuk ke dalam trending tontonan Netflix di hampir seluruh negara di dunia. Pencapaian itu membuktikan banyak orang yang menantikan kelanjutan kisah Lee Gi Hun yang dimainkan oleh Lee Jeong Jae dan Hwang In Ho atau sang Frontman yang perankan oleh Lee Byung Hun.
Pada musim keduanya, karakter In Ho/Frontman ditampilkan lebih terbuka. Ia turun langsung untuk bermain Squid Game dengan nomor 001 bersama Gi Hun.
Selain itu sosok In Ho juga banyak diungkap pada musim terbaru Squid Game ini. Sebelumnya diketahui jika In Ho adalah kakak dari Hwang Jun Ho yang mainkan oleh Wi Ha Joon.
In Ho dulu memiliki seorang istri. Namun, sang istri yang sedang hamil anak pertamanya meninggal dunia karena sakit sirosis akut. Meski Jun Ho sudah mendonorkan ginjalnya untuk sang kakak ipar, nyawa istri dan calon anak In Ho tidak dapat diselamatkan.
Saat istrinya sakit, In Ho membutuhkan banyak uang hingga meminjam ke rentenir. Setelah sang istri wafat, ia dipecat karena dikira menerima suap.
Lee Byung Hun ternyata memiliki cara tersendiri untuk mendalami karakter Frontman yang begitu sadis dan tega menghabisi nyawa orang tanpa ampun.
Padahal jika dilihat dari latar belakang kisahnya, In Ho adalah sosok pria yang begitu menyayangi keluarga dan rela berkorban. Sosok yang pun berubah drastis setelah bergabung dan menjadi pemimpin dari permainan Squid Game.
Akting yang dilakukan Lee Byung Hun di musim kedua ini juga mendapat pujian. Terlebih ia memerankan karakter jahat Frontman dan sosok yang baik sebagai pemain 001.
Tentu bukan hal yang mudah bagi Byung Hun bisa memerankan karakter yang memiliki sifat dan emosi yang berbeda.
“Jika Anda berpikir tentang perkembangan hidupnya, pandangan dunianya harus berakar dalam dalam perasaan sangat kecewa pada sesama manusia dan dunia secara keseluruhan, bahwa ia merasa benar-benar tidak ada harapan dalam sisi kemanusiaan,” ucap Lee Byung Hun ke Netflix.
“Keyakinan yang tegas inilah yang mendorong pilihannya – setidaknya itulah bagaimana saya memahami karakternya,” lanjutnya melansir Esquire.
(agn/arm)