Film & Music

Film ‘Seni Memahami Kekasih’ Suguhkan Realita Percintaan Masyarakat Indonesia

×

Film ‘Seni Memahami Kekasih’ Suguhkan Realita Percintaan Masyarakat Indonesia

Sebarkan artikel ini




Jakarta, Fireflycinema

Film komedi romantis bertajuk Seni Memahami Kekasih siap tayang di bioskop Tanah Air mulai 5 September 2024 mendatang.

Film ini diadaptasi dari buku Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih karya Agus Mulyadi yang menceritakan kisah asmara sang penulis dengan istrinya, Kalis Mardiasih.

Karakter Kalis Mardiasih diperankan oleh Febby Rastanty, dan Agus Mulyadi dimainkan oleh Elang El Gibran.


Suguhkan Realita Percintaan Masyarakat Indonesia

IKUTI QUIZ

Agus Mulyadi mengungkapkan bahwa film Seni Memahami Kekasih mencerminkan kisah percintaan mayoritas masyarakat Indonesia dengan kehidupan sederhana.

Kisah dalam film ini jauh dari kebanyakan cerita film televisi (FTV) di mana orang kaya menikahi orang miskin. Film ini justru memperlihatkan perjuangan mengejar cinta dalam keterbatasan ekonomi.

“Film ini bercerita tentang orang miskin ketemu orang miskin, dan itu perlu disebarkan. Tujuh puluh enam persen orang Indonesia itu (ekonomi) menengah ke bawah,” kata Agus Mulyadi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (2/9).

“Nah, film ini memberikan realitas kehidupan asmara sebagian besar masyarakat Indonesia. Film ini mengeksplor sisi-sisi ketidakmampuan, karena di Indonesia banyak seperti itu, tidak banyak pemuda Indonesia yang melamar (kekasih) itu pakai pakaian fancy,” pungkasnya.

Berikut sinopsis Seni Memahami Kekasih.

Kalis Mardiasih (Febby Rastanty) adalah seorang aktivis perempuan yang aktif mengirimkan tulisan-tulisannya ke sejumlah media ternama.

Suatu hari, Kalis bertemu dengan editornya yang bernama Agus Mulyadi (Elang El Gibran). Pertemuan itu menjadi awal untuk perjumpaan-perjumpaan lainnya hingga keduanya saling menaruh rasa.

Agus Mulyadi terus mendekati Kalis dengan cara-cara sederhana, tapi menarik. Namun, perjalanan cinta mereka tak mudah saat berhadapan dengan ekspektasi, komitmen, hingga keterbatasan ekonomi.

(KHS/fik)




Tonton juga video berikut:




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *