Jakarta, Fireflycinema –
Sutradara Hanung Bramantyo mempersembahkan film terbarunya yang berjudul Tuhan Izinkan Aku Berdosa.
Diadaptasi dari novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur, Hanung tertarik membuat film ini sejak pandemi COVID-19.
“Ini adalah film yang kita inisiasi, saya terutama menginisiasinya pada saat COVID. Di tengah situasi COVID yang sedang melanda pada saat itu, kita semua dirumahkan,” kata Hanung Bramantyo di Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (30/4).
Kala itu Hanung sempat merenung dan mempertanyakan keberadaan Tuhan. Pasalnya Hanung yang selalu bekerja di lapangan tiba-tiba harus tetap tinggal di dalam rumah.
“Pertanyaan yang terngiang di kepala saya adalah ‘Adakah Tuhan pada saat itu?’ Karena kita tiba-tiba dipaksa untuk tinggal di dalam rumah. Kita semua pemain aktor, kru, pekerja film yang biasa di lapangan, akhirnya kemudian rela selama satu tahun harus berada di dalam rumah, tidak boleh bekerja,” beber suami Zaskia Adya Mecca itu.
“Lebih heran lagi adalah pada saat itu, Masjidil Haram yang dianggap sebagai rumahnya Tuhan dan seluruh gereja gereja, katedral, semua rumah ibadah, semuanya harus dikosongkan. Terus pertanyaan saya pada saat itu: Di mana keberadaan Tuhan pada saat itu?,” lanjutnya.
Lewat film ini, Hanung ingin penonton yang memiliki pertanyaan serupa bisa mendapatkan jawabannya.
Garap ‘Tuhan Izinkan Aku Berdosa’, Hanung Bramantyo Sempat Pertanyakan Keberadaan Tuhan/ Foto: Agustin Dwi Anandawati
|
“Makanya kali ini menjadi satu medium kita bersama. Kita kadang-kadang bertanya ke Tuhan kan malu malu ya,” kata Hanung.
“Karena itu makanya mari kita dengan film ini kita sama-sama bertanya, Tuhan masihkah Kamu ada di sekitar saya? Masihkan Kamu menolong saya? Tolong kami karena kami betul betul menjadi hamba,” sambungnya.
Dibintangi oleh Aghniny Haque, Djenar Maesa, Donny Damara hingga Andri Mashadi, film Tuhan Izinkan Aku Berdosa akan tayang di bioskop pada 22 Mei mendatang.
(agn/dia)