Jakarta, Fireflycinema –
Nyonya Shin, ibu kandung Han So Hee ditangkap pihak kepolisian pada Senin (2/9) karena diduga menjalankan rumah perjudian ilegal.
Rumah judi itu terletak di beberapa lokasi dan sudah beroperasi sejak 2021 lalu. Penangkapan itu, dijelaskan oleh 9ato Entertainment selaku agensi Han So Hee.
Mereka menjelaskan jika perbuatan yang dilakukan oleh Nyonya Shin tidak berkaitan dengan Han So Hee.
“Halo, ini 9ato Entertainment. Kami ingin membagikan posisi kami atas laporan-laporan ibu dari aktris Han So Hee. Laporan dari kemarin (2 September) menyangkut tindakan pribadi ibu Han So Hee dan independen. Han So Hee merasa sedih setelah mengetahui hal ini melalui berita,” isi surat pernyataan agensi Han So Hee.
“Kami ingin mengulangi bahwa insiden ini sepenuhnya merupakan tindakan independen ibunya dan tidak ada hubungannya dengan aktris. Kami minta maaf karena telah menyampaikan berita yang tidak nyaman yang berkaitan dengan urusan pribadi daripada pekerjaannya. Terima kasih,” tutup mereka melansir Soompi.
Kabar penangkapan ini membongkar kisah miris Han Seo Hee yang harus bekerja keras demi melunasi utang keluarganya.
Hal itu dibongkar oleh YouTuber sekaligus reporter Jin Ho. Ia membongkar bahwa Han So Hee selama ini bekerja keras demi melunasi utang-utang sang ibu saat dirinya baru debut di industri hiburan.
“Selama jadi aktris belum terkenal, ia melunasi utang sang ibu sebanyak 20 juta won,” cerita Jin Ho.
“Dia tumbuh dari kasih sayang nenek dari pihak ibu. Ia pindah ke Ulsan saat berusia 17 tahun namun tinggal terpisah dari sang ibunda. Ibunya tak membesarkan dan merawat Han So Hee,” lanjutnya.
Jin Ho melanjutkan, Nyonya Shin membuat rekening atas nama Han So Hee dan membuat masalah.
Pindah ke Seoul, Han So Hee semakin jarang berhubungan dengan sang ibunda.
Ia total bekerja selama 12 jam dalam seminggu demi utang sang ibunda hingga Han So Hee menyerah dan menegaskan dia tak ada hubungannya dengan masalah yang dibuat oleh ibundanya.
“Dia menarik diri dengan jelas bahwa dirinya tak lagi bisa menangani permasalahan sang ibunda,” pungkasnya.
(dis/fik)