Jakarta, Fireflycinema –
Jang Wonyoung kembali menghadirkan tren baru yang menjadi viral di media sosial. Idola perempuan yang selalu menarik perhatian dengan tingkah lakunya itu kini menjadi perbincangan hangat setelah memperkenalkan mindset yang dikenal sebagai ‘Lucky Vicky’.
Di dunia maya, konsep ‘Lucky Vicky’ merujuk pada kebiasaan berpikir positif dan mengambil manfaat dari setiap keadaan. Nama ‘Lucky Vicky’ sendiri berasal dari nama Inggris Jang Wonyoung, yakni Vicky. Apabila digabungkan, artinya adalah Vicky yang beruntung.
Sebenarnya, mindset ini berlandaskan pada kebiasaan berpikir positif yang selalu dijalankan oleh Jang Wonyoung. Awal mula tren ‘Lucky Vicky’ muncul dari cuplikan video vlog Wonyoung di Spanyol.
Dalam cuplikan video tersebut, Wonyoung IVE mengunjungi sebuah toko roti untuk membeli roti, tetapi stok varian favoritnya sudah habis, membuatnya harus menunggu roti yang baru dipanggang.
Banyak orang mungkin akan merasa kesal dalam situasi itu, tapi Wonyoung IVE berbeda. Dia justru merasa gembira karena bisa mendapatkan roti yang baru saja matang dari oven.
Afirmasi positif yang selalu dilakukan oleh Wonyoung IVE dengan cepat menjadi tren di berbagai kalangan, bukan hanya di antara penggemar, melainkan juga bagi Wali Kota Seongdong, Korea Selatan.
“Lucky Vicky, adalah perkataan yang saya pelajari kali ini, dan menurut saya itu merupakan cara berpikir yang sangat bagus. Saya juga berpikir bahwa Jang Won Young, yang pertama kali menggunakan kata tersebut, adalah orang yang dicintai oleh banyak orang. ‘Wonyoung Mindset’, aku akan mencoba memanfaatkannya dengan baik di masa depan,” tulisnya di akun X pribadinya @kindchong.
Mindset positif tersebut juga dipakai sebagai materi seminar di Amore Pacific. Selain itu, sejumlah selebriti Korea Selatan, termasuk aktris Kim Hye Yoon, Zico, Soobin WJSN, dan lainnya, juga telah mengetahui istilah ‘Lucky Vicky’.
Pemikiran positif ‘Lucky Vicky’ adalah kemampuan untuk melihat sisi positif dalam setiap situasi. Daripada terfokus pada hal-hal yang menyedihkan dan mengecewakan, mindset ini mendorong kita untuk menghargai setiap pelajaran yang didapat dari situasi tersebut dan membuat kita lebih bersyukur.
