Korea

Jessi Meninggalkan Agensi Usai Skandal Penyerangan Penggemar

×

Jessi Meninggalkan Agensi Usai Skandal Penyerangan Penggemar

Sebarkan artikel ini




Jakarta, Fireflycinema

Jessi memutuskan untuk meninggalkan agensinya DOD setelah namanya terseret dalam skandal kasus penyerangan terhadap penggemar.

Orang terdekat dari Jessi disebut melakukan penyerangan terhadap seorang penggemar remaja pria yang ingin meminta foto. Remaja 17 tahun itu menunggu dan meminta foto dengan Jessi usai sang idol selesai menghadiri sebuah acara.

Namun, karena acara berakhir pada tengah malam Jessi menolak permintaan penggemar itu dengan sopan. Tak disangka orang terdekat Jessi malah menyerang penggemar tersebut.


Atas kejadian itu Jessi sudah diperiksa pada Rabu (16/10) di Kantor Polisi Gangnam, Seoul, Korea Selatan. Pelantun Zoom itu diperiksa selama enam jam lamanya.

Dua hari setelahnya, agensi DOD menyatakan Jessi telah resmi keluar dan memutuskan kontrak mereka per hari ini, Jumat (18/10).

“Halo, ini DOD. Kami ingin sekali lagi meminta maaf atas segala kekhawatiran yang ditimbulkan oleh berita buruk baru-baru ini,” pernyataan agensi.

“Setelah diskusi panjang lebar tentang aktivitas masa depannya, kami telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif kami dengan Jessi mulai 18 Oktober 2024, atas permintaannya dan setelah pertimbangan yang matang,” lanjutnya.

Meski kontrak tersebut harus usai, agensi menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dengan Jessi selama ini. DOD juga berharap karier Jessi semakin besar di masa mendatang.

“Meski waktunya singkat, kami berterima kasih kepada Jessi atas waktunya bersama kami dan dengan tulus mendoakan yang terbaik untuk usahanya di masa mendatang,” tutup mereka melansir Soompi.

Pada awal tahun lalu Jessi mengakhiri kontraknya dengan agensi More Vision yang dipimpin Jay Park. Ia lalu bergabung dengan DOD pada bulan lalu.

(agn/fik)




Tonton juga video berikut:




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *