Jakarta, Fireflycinema –
Christopher Reeve mulai dikenal berkat perannya sebagai Clark Kent di film Superman (1978) dan Superman II (1980). Meski sebagai Superman ia menjadi sosok kuat yang tak bisa dihancurkan, memiliki kecepatan seperti kilat, di dunia nyata Christopher Reeve tetap merupakan manusia biasa.
Sama seperti manusia lainnya, tentu saja Christopher juga rentan dan tak kebal atas apa pun. Buktinya, akibat kecelakaan saat menunggang kuda pada tahun 1995 silam, Christopher mengalami patah leher.
Bahkan, nyawa Christopher terancam saat ia menjalani operasi di rumah sakit Universitas Virginia pada Mei 1995 silam. Namun, akibat kecelakaan itu kehidupan Christopher pun berubah drastis.
Christopher pun harus menjalani sisa hidupnya dengan kondisi lumpuh dari leher ke bawah. Kondisi menyedihkan itu harus dijalani Christopher selama sembilan tahun, hingga akhirnya ia meninggal dunia pada 10 Oktober 2024 akibat gagal jantung.
Alexandra, putri Christopher tak pernah melupakan kejadian yang mengubah hidup ayahnya itu. Ia menceritakan saat ibunya memberitahukan kondisi Christopher usai mengalami kecelakaan itu.
“Salah satu kenangan terkuat saya adalah saat Dana (Dana Morosini, istri Christopher), mengantar kami ke ruang perawatan intensif untuk pertama kalinya,” cerita Alexandra dilansir dari The Sun.
“Dia memperingatkan kami sebelumnya, ‘Ayahmu akan pingsan, tubuhnya akan dililit kabel, dia butuh selang buat bernapas. Tapi itu tetap ayahmu di bawah sana. Temukan tangannya, kamu masih bisa memegangnya. Masuklah, pegang tangannya, dan bicaralah padanya,” sambungnya.
Christopher Reeve dinilai aktor yang cocok memerankan Superman karena memiliki tubuh yang atletis serta menyukai hal yang memacu adrenalin. Namun sayang, ternyata kekuatannya sebagai Superman tak lantas membuat dirinya di dunia nyata bisa terhindar dari kecelakaan.
Christopher Reeve lahir dan dibesarkan oleh ibundanya, Barbara yang merupakan seorang Jurnalis di Princeton, New Jersey. Ibunda Christopher bercerai dengan ayahnya, Franklin saat ia masih berusia empat tahun.
Franklin merupakan seorang penyair dan profesor sastra. Meski Christopher berhasil masuk ke sekolah drama elit Julliard di New York pada 1973, Franklin tak pernah memuji putranya itu.
Walaupun begitu, Franklin sempat merayakan keberhasilan Christopher saat ia terpilih memerankan sosok Superman dengan memesan sampanye. Hal tersebut karena ayahnya mengira Franklin bermain drama George Bernard Shaw yang bertajuk Man and Superman. Namun, setelah mengetahui Christopher bermain di film Superman, Franklin langsung tak ingin berbicara dengan putranya itu.
Kisah hidup Christopher Reeve itu pun diabadikan lewat film dokumenter bertajuk Super/Man: The Christopher Reeve Story yang akan tayang pada November 2024.
(kpr/and)