Jakarta, Fireflycinema –
HONNE akhirnya comeback merilis single perdananya pada tahun ini setelah vakum beberapa waktu. Single tersebut berjudul “Imaginary”.
Perilisan lagu baru ini sebagai tanda awal perjalanan HONNE bersama label terbarunya, yakni Warner Musik Asia.
Andy Clutterbuck, vokalis sekaligus produser mengatakan bahwa “Imaginary” adalah tentang permulaan.
“Imaginary” sendiri menceritakan kisah Andy Clutterbuck ketika pertama kali bertemu dengan istrinya.
Bertahun-tahun yang lalu Andy bertemu dengan sang istri saat masih kuliah. Ia berimajinasi tentang kehidupan masa depan dengan sang istri.
Beruntungnya, impian Andy Clutterbuck menjadi kenyataan hingga akhirnya menikah dan punya anak.
Baru-baru ini, Andy Clutterbuck dan James Hatcher berbicara mengenai single terbarunya.
Simak rangkuman wawancara eksklusif tim InsertLive bersama HONNE:
|
HONNE/ Foto: Nadia Agsa
|
1. Maukah kamu menceritakan tentang apa lagu “Imaginary” ?
Andy: Of course. Ini adalah lagu yang sangat personal bagi saya dan terinspirasi dari kisah nyata.
Bagaimana bayangan seorang remaja tentang kehidupan masa depan bersama pasangan, tumbuh bersama, menikah, dan punya anak.
Tanpa kusadari itu menjadi kenyataan dan hal yang ku syukuri. Ya ini lagunya tentang hal itu.
2. Seperti apa proses kreatif pembuatan Imaginary?
Andy: Aku mulai terpikirkan membuat lagu ini saat aku berada di kamarku sampai suatu hari aku memutuskan untuk ke studio menciptakan demo kasar lagu ini.
Setelah itu, aku meminta James untuk mendengar dan James suka.
Lalu, James langsung mengajak aku untuk mencoba merangkai nada-nada lagu ini, menentukan tempo, dan sebagainya.
Dan, James mengubah demo kasaran tadi menjadi lagu yang indah.
3. Penggalan lirik Imaginary, “Where imaginary me meets imaginary you. It happened and it actually came true”, Bagaimana rasanya imajinasimu terwujud, akhirnya menikah dan kini punya anak?
Andy: Rasanya sangat luar biasa dan aku merasa sangat beruntung, anak-anaku tumbuh dengan baik, istriku bahagia.
Aku sangat bahagia dan beruntung. Semoga hal ini juga terjadi kepada orang lain, jika kamu berusaha.
4. Lagu ini terinspirasi dari kisah nyata. Adakah hal-hal spesial yang disiapkan untuk membuat video klipnya?
James: Semuanya sangat spesial di lagu ini. Musik videonya disutradarai oleh kakak ipar Andy.
Kita juga memakai kampus tempat Andy bertemu dengan istrinya sebagai lokasi syuting. Itu tempat Andy bersekolah dan situasinya sama seperti dulu.
Kami juga mengajak beberapa anak-anak di sana untuk ikut proyek ini. Ada lokasi-lokasi yang familier seperti hospital, gym, kolam renang, dan kantin.
Mama saya juga membantu dan muncul di musik video.
5. Kenapa kamu menggunakan kostum di bagian kepala dalam video klip ini?
Andy: Good question. Sejujurnya, kita belum terpikirkan “kenapanya”.
Bukan apa-apa, hanya kostum kepala ini adalah suatu yang bisa menarik perhatian pendengar dan sekaligus sebagai representasi “me”.
6. Sebagai seorang musisi, bagaimana kamu melihat musik dan trend global saat ini?
Andy: Hmm interesting.
James: Ini adalah waktu yang sulit buat artis dan pemusik baru karena banyak persaingan baru dan pasar-pasar baru kayak TikTok trend yang sangat kuat menggaet pendengar baru dan itu yang banyak dikhawatirkan para pemusik.
Andy: Andy, walaupun ada kekhawatiran tentang berubahnya industri musik baru-baru ini, tapi selama kamu menciptakan lagu-lagu musik yang tulus kamu aman, hopefully, ya semoga ya.
(naa/naa)
