Jakarta, Fireflycinema –
Tak malu soal kesulitan yang dialaminya semasa kecil, idol Korea Selatan ini menceritakan bahwa dirinya adalah anak adopsi. Anggota boy group BAE173, Hangyul mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa dirinya adalah anak adopsi.
Pemilik nama lengkap Lee Hangyul ini menceritakan masa kecilnya yang mengejutkan sebagai seorang anak adopsi dari panti asuhan. Meski demikian, dirinya menuturkan bahwa cerita ini bukan sesuatu yang dapat dijadikan bahan ejekan.
Pada sebuah video wawancara yang diunggah di kanal YouTube IDOL OLYMPIC di tahun 2020 lalu, Hangyul yang hadir sebagai bintang tamu menceritakan soal kehidupannya dari masa kecil hingga menjadi seorang idol K-Pop.
Ia menceritakan bahwa awalnya, ia melakukan olahraga taekwondo dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama, namun kemudian dirinya tiba-tiba tidak bisa melakukan gerakan yang biasa ia lakukan.
IKUTI QUIZ
“Sampai pada titik di mana aku ingin melakukan hal lain. Akhirnya di kelas 3 SMP, aku mengikuti kontes menari dengan teman-temanku,” ungkapnya di video tersebut, dikutip Jumat (27/12).
Usai kompetisi tersebut, Hangyul mengaku dirinya mendapatkan tawaran untuk menjadi trainee idol dari tujuh label berbeda. Berpikir dirinya tak dapat melakukan hal lain setelah berhenti taekwondo, Hangyul kemudian memilih untuk mencoba menjadi seorang idol dengan dukungan sang ibu.
Tak hanya soal awal mula dirinya masuk ke industri musik K-Pop, Hangyul kemudian juga menceritakan dirinya yang sempat tinggal di panti asuhan hingga kelas 1 SD. Meski mengalami kesulitan saat kecil, Hangyul menganggap pengalaman ini bukanlah hal yang memalukan.
“Bagaimanapun juga aku hidup dengan baik, aku ingin teman-temanku yang dari panti asuhan bisa menjadi lebih percaya diri setelah melihatku membicarakan hal ini di TV,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hangyul kemudian membagikan cerita soal bagaimana ia bisa diadopsi oleh orang tuanya yang sekarang. Ia mengungkap bahwa sang ibu sempat menjadi sukarelawan di panti asuhan tempatnya berada, dan Hangyul pertama kali bertemu dengannya pada usia 6-7 tahun.
“Dia mengurusku dengan baik dan aku menyukainya, lalu aku dipindahkan ke panti asuhan lain dan terpisah dari ibuku. Dia tidak tahu ke mana aku dipindahkan, lalu mencari hingga menemukanku beberapa bulan kemudian, dan terus datang mengunjungiku,” kata Hangyul.
Hangyul kemudian mengungkap bahwa dirinya saat itu merasa tidak betah di panti asuhan dan ingin segera keluar. Sang ibu akhirnya menemukan kesempatan bagus hingga Hangyul akhirnya diadopsi olehnya.
Idol kelahiran 1999 ini pun dengan bangga bercerita soal sang ibu, mengatakan bahwa dirinya merupakan orang yang sangat baik hati. Hangyul menjelaskan bahwa dirinya diadopsi setelah kedua kakak angkatnya kuliah.
“Setelah membesarkan dan mengirim mereka kuliah, ia tiba-tiba membawaku dan kembali membesarkan seorang anak lagi,” ungkapnya.
Sang ibu diketahui sangat suportif dengan karier idol Hangyul, ia bahkan beberapa kali diketahui menghadiri aktivitas sang anak seperti konser. Hangyul sendiri diketahui tengah berkompetisi di survival show idol bertajuk Starlight Boys.
(Arundati Swastika)