Film & Music

Pertunjukan ‘Cine-Concert Samsara’ Bakal Hadirkan Eksperimen Unik Nonton Film Bisu

×

Pertunjukan ‘Cine-Concert Samsara’ Bakal Hadirkan Eksperimen Unik Nonton Film Bisu

Sebarkan artikel ini



Jakarta, Fireflycinema

Garin Nugroho kembali dengan karya film terbarunya bertajuk Samsara. Film ini tidak hanya hadir dalam format untuk bioskop, tetapi juga akan hadir melalui pertunjukan sinema dan musik.

Pertunjukan ini akan memutar film Samsara dengan iringan paduan musik gamelan Bali dan musik elektronik.

Samsara sendiri merupakan film bisu yang mengambil setting tempat di Bali di tahun 30-an, bercerita tentang seorang pria dari keluarga miskin yang ditolak lamarannya oleh orang tua kaya dari perempuan yang dicintainya.


Dia kemudian melakukan perjanjian gaib dengan Raja Monyet dan melakukan ritual gelap untuk mendapatkan kekayaan. Namun, dalam prosesnya, ritual tersebut justru mengutuk istri dan anaknya hingga menderita.

IKUTI QUIZ

Cine-Concert Samsara hadir membawa sebuah inovasi dan pengalaman menonton yang baru dan dapat membuka ruang diskusi dan dialog yang baru. Oleh karena itu, Samsara perlu untuk dipentaskan di Yogyakarta dan Jakarta agar tercipta banyak diskusi-diskusi dan dialog-dialog yang baru. Samsara berarti terlahir kembali, jika Anda tidak menonton Samsara, maka Anda tidak akan merasakan terlahir kembali,” ujar Garin Nugroho, Sutradara Cine-Concert Samsara, dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (15/11).

Musik Gamelan Bali dalam pertunjukan ini dibawakan oleh Wayan Sudirana, seorang komposer musik dan etnomusikolog lulusan University of British Columbia, Kanada.

Sementara itu, produksi Samsara juga turut menampilkan seniman dan penari ternama Indonesia dan Bali, di antaranya Gus Bang Sada, Siko Setyanto, Maestro tari I Ketut Arini, Cok Sawitri, Aryani Willems, koreografer Ida Ayu Wayan Arya Satyani, dan penari-penari dari Komunitas Bumi Bajra, Bali.

Selain itu, melibatkan para pembuat film yang telah berpengalaman dan mendapatkan penghargaan atas karya-karyanya. Mereka adalah produser Gita Fara, penata busana dan kostum Retno Ratih Damayanti, penata artistik Vida Sylvia, dan sinematografer Batara Goempar, I.C.S.

“Saya berharap orang-orang bisa menyambut pertunjukan Cine-Concert Samsara di Yogyakarta dan Jakarta dengan penuh semangat, dan saat menonton mereka membawa sebuah pengalaman baru yang tidak pernah dirasakan sebelumnya,” ujar Ario Bayu selaku Executive Producer dan pemain Cine-Concert Samsara.




Konferensi pers Cine-Concert Samsara/ Foto: Dini Astari

Pertunjukan ini akan hadir di Yogyakarta pada 5 Desember 2024 pukul 19.30 WIB dan Jakarta pada 13-15 Desember 2024 pukul 20.00 WIB.

Seterusnya, Cine-Concert Samsara akan berkeliling ke banyak negara, termasuk ke Perth, Australia pada 21 Februari 2025.

(dia)




Tonton juga video berikut:




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *