Film & Music

Prison of Blues Gebrak Psychobilly Meeting Hari Terakhir di Barcelona

×

Prison of Blues Gebrak Psychobilly Meeting Hari Terakhir di Barcelona

Sebarkan artikel ini




Jakarta, Fireflycinema

Gitaris nyentrik, Bayu Randu bersama band-nya Prison Of Blues membawa harum nama Indonesia. Pasalnya, Prison Of Blues mendapat undangan untuk tampil di konser Pychobilky terbesaf di dunia yang bertajuk Pychobilly Meeting.

Acara ini digelar di Santa Suzana, Barcelona, Spanyol pada 2 -9 Juli 2024. Festival musik juga sebagai perayaan ulang tahun Psychobilly Meeting yang ke-30.

Prison Of Blues akan berbagi panggung dengan band-band Psychobilly legendaris seperti Mad Sin, Nel Romantix, Demented Are Go, The Rumjack, King Kurt, dan lain-lain. Prison Of Blues merupakan band pertama dari Asia Tenggara yang diundang untuk tampil di konser berskala internasional di Spanyol itu.

“Sungguh sebuah kebanggaan bagi saya pribadi dan tentunya juga band, karena bisa dipercaya menjadi bagian dari line up hajatan besar Psychobilly Meeting yang akan digelar di kota bersejarah Barcelona Spanyol. Apalagi secara band kita lahir di kota kecil Temanggung, jadi ini kesempatan yang sangat luar biasa bisa tampil di Eropa,” ucap Bayu Randu saat ditemui di Jakarta, Kamis,(4/7).

Tentu saja Bayu Randu merasa bangga lantaran Prison Of Blues menjadi band asal Indonesia pertama yang tampil di Psychobilly Meeting.

“Kebanggaan kami menjadi berlipat ganda karena menjadi band Indonesia pertama yang tampil di acara Pschobilly Meeting,” ungkapnya.

Prison Of Blues merupakan band asal kota produsen tembakau, yakni Temanggung, Jawa Tengah. Band ini terbentuk pada 2007 lalu dengan personol awal Bowo, Ndaru, Baskoro, dan Anto yang kemudian Aal masuk dengan Upright Bass menggantikan Baskoro.

Prison Of Blues telah merilis 4 single dan 12 album fisik di Indonesia dan juga rilis secara khusus di Eropa.

Pada tur Eropa kali ini, Prison Of Blues memperkenalkan 2 personil baru mereka yakni, Bayu Randu pada gitar yang juga sering bermain di Funky Kopral sekaligus produser Funky Kopral, Edane, dan Prison Of Blues. Dan juga pada drum dipercayakan kepada drummer dengan permainan khas etnik nusantara yaitu Endy Baroque yang juga bermain di Sirkus Barock / Sawung Jabo dan band Legendaris Kantata Barock.

Selain Psychobilly Meeting di Santa Susanna Spanyol tanggal 02-09 Juli 2024, Prison of Blues juga mendapat undangan untuk bermain di 2 Festival lain yang berlangsung di Jerman.

“Bukan cuma di Spanyol, saya bersama Prison of Blues juga dapat undangan untuk turut bermain di 2 Festival lain yang berlangsung di Jerman yaitu Storfaktor Festival dan Crazy Dayz Festival. Kita bakal sepanggung dengan band-band dari Jerman, Portugal, Mxico, Austria dan negara lainnya,” ungkap Bayu Randu.

Sebagai informasi, Crazy Dayz Festival sendiri diselenggarakan di kota Cham Jerman, selama dua hari. Festival yang diselenggarakan pada tanggal 12 dan 13 Juli 2024 ini, berisikan band-band dari beragam genre, yakni Psycho dad (Heavy Metal Covers – Germany), Freddy Locks (Reggae – Portugal), Heischneida (Bayerischer Rock, Ska, Funk. Gypsy Blues – Bavaria), Ace Kool (Hardcore – Mexico), Deadbeatz (Blues Punk – Austria), dan Prison Of Blues (Psychobilly – Indonesia).

Prison Of Blues sendiri akan berada di Eropa selama kurang lebih 3 minggu dan akan bermain di 15 gigs yang skalanya lebih kecil di berbagai kota di Eropa.

Pada tour kali ini Prison Of Blues mendapat dukungan dari Kemendikbud dan Kemenparekraf./Ib.


(kpr)




Tonton juga video berikut:




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *