Jakarta, Fireflycinema –
Grup musik RAN menggelar hearing session dan konferensi pers untuk album dengan judul Teater Nestapa yang diadakan pada Rabu (16/10), di CGV FX Sudirman, Jakarta Selatan.
Band yang terdiri dari tiga orang personel ini merasa bangga karena setelah 8 tahun akhirnya sudah bisa kembali merilis album Teater Nestapa yang terdiri dari 11 lagu.
Untuk pemilihan judul sendiri, RAN punya cerita unik di baliknya.
“Kalau teaternya karena kita semua suka nonton film. Kita ngerasa pendengar musiknya RAN itu kalau dengar lagu-lagu kita itu pasti akan seperti jadi pemeran utama dalam kisah hidupnya, contoh kecil lagu memori yang kalian dengar punya banyak arti kayak waktu menulis lagu tersebut saya membayangkan kisah saya bersama sahabat-sahabat saya,” ujar Nino salah satu personel RAN.
IKUTI QUIZ
“Nestapa itu sebuah pilihan kata nggak umum dan mungkin nggak populer untuk dijadikan judul album. Kita merasakan dalam hidup isinya nggak happy-happy doang yang namanya sedih itu pasti datang. Nestapa bagi kita sebuah bentuk kebahagiaan yang ngumpat dalam kata negatif. Menurut kami nestapa sebuah form kebahagiaan karena Tuhan nggak sembarang ngasih nestapa ke orang yang mampu melewatinya,” lanjutnya.
Pada beberapa lagu, RAN mengangkat kisah perselingkuhan. Kisah itu ada di lagu Rahasia 1 dan Rahasia 2. Perbedaan dari keduanya dilihat dari predikat seseorang yang menghadapi fenomena selingkuh itu sendiri, yang pertama tentang selingkuh, kedua diselingkuhi.
RAN menegaskan untuk pengambilan isu perselingkuhan sebagai inspirasi lagu tidak berdasarkan kehidupan pribadi.
“Nggak itu sebenarnya bukan dari pengalaman pribadi sih, kadang-kadang kita bikin lagu tuh kayak berkhayal kayak berusaha bikin skenario film,” ujar Asta gitaris RAN.
Nino juga membagi seputar inspirasi Lagu RAN di Album terbaru ada yang berdasarkan kehidupan pribadinya.
Pada saat pembuatan lagu Nino sempat sering menerima pertanyaan ‘kapan nikah’ sehingga mendorong untuk menjadikan sebagai inspirasi lagu hingga akhirnya ketika lagu dirilis statusnya sudah berubah menjadi suami.
“Tadi udah diceritain juga sih salah satunya adalah untuk nulis lagu Kapan, lagu yang tentang nikah itu dan kapan nikah. Waktu itu emang yang satu-satunya yang belum nikah cuma gua ya itu kalau emang pengalaman gua atau Asta kayanya nggak mungkin kan itu pasti pengalaman gua ditanya kapan nikah, kapan nikah,” terang Nino.
“Akhirnya,tadinya nggak ada proyeksi di kepala bahwa dalam waktu dekat emang akan menikah ya udahlah tulis aja biar aja orang pada make lagu ini untuk ngata-ngatain gua pas lagunya rilis tapi Alhamdulillah, ya jodohnya datang pas lagunya rilis,” sambungnya.
Untuk lagu-lagu yang tercantum pada album terbaru RAN yaitu Hey Tunggu Dulu feat Salma Salsabil, Kapan?, Ke Mana?, Masih Takut Mencinta, Memori, Mengapa Kita Bersama, Pemain Cadangan, Rahasia #1, Rahasia #2, dan Tembus Pandang.
Dalam kesempatan itu, RAN membagikan rencana-rencana yang ingin dicapai setelah rilis album baru.
“Bentar lagi RAN ulang tahun yang ke-18, tanggal 18 November harapannya kita bisa bikin acara kecil-kecilan yang masih ada hubungannya sama Teater Nestapa mungkin private showcase, tapi showcase album karena kita dari dulu kalau rilis album tuh dari dulu kalau rilis album belum pernah untuk rilis mempertunjukkan satu album full dalam satu pagelaran mulai dari situ dulu kalau lancar itu kita bikin yang lain” tutup Nino.
(ANN/dia)