Jakarta, Fireflycinema –
Marvel akan segera merilis film terbaru mereka, yakni Deadpool & Wolverine yang tentu saja akan mempertemukan dua aktor ternama Ryan Reynolds dan Hugh Jackman.
Ryan Reynolds, Hugh Jackman, dan sutradara Shawn Levy lantas mengungkapkan banyak hal mengenai film tersebut dalam konferensi pers global yang berlangsung di Korea Selatan pada Kamis (4/7).
Hugh Jackman yang sudah cukup lama tak melakoni peran sebagai Wolverine lantas merasa senang karena bisa kembali lagi.
Terakhir kali Hugh Jackman memerankan sosok Wolverine di film bertajuk Logan yang rilis pada 2017.
IKUTI QUIZ
Rasa senang itu semakin membesar karena Hugh kembali melakoni Wolverine di film Deadpool yang dibintangi sang sahabat, Ryan Reynolds.
“Aku sangat senang bisa memainkan karakter ini kembali, apalagi kali ini aku beradu akting dengan Ryan Reynold yang merupakan teman baikku,” ungkap Hugh Jackman.
Ryan Reynolds pun mengaku tak berpikir panjang ketika kembali menerima tawaran memerankan Deadpool dengan alur cerita bertemu Wolverine.
“Bikin film Deadpool & Wolverine ini bukan hanya penantian penggemar selama dekade, tapi buat kami juga,” ujar Ryan Reynolds.
Sementara itu, Shawn Levy yang mendapat kepercayaan untuk menjadi sutradara film ini juga mengaku bangga.
Pasalnya, Shawn mendapatkan kesempatan langka untuk menyatukan dua karakter besar Marvel yakni Deadpool dan Wolverine.
“Bisa menyatukan dua karakter Marvel yang sangat ikonik ini ke dalam satu frame merupakan privilese bagi semua sutradara,” kata Shawn Levy.
Deadpool & Wolverine/ Foto: Courtesy of Marvel Studios
|
Selain itu, Ryan Reynolds ikut memberikan tanggapan soal film-film bertema pahlawan super yang sedang mengalami penurunan dari segi penayangan hingga penjualan.
Tanggapan itu juga termasuk soal dialog karakter Deadpool yang menyebut dirinya sebagai ‘Jesus of Marvel (Juru Selamat Marvel)’.
Dialog tersebut mengacu kepada peran Deadpool yang disebut punya peranan penting dalam menyambungkan alur cerita Marvel Cinematic Universe (MCU) termasuk membawa kembali karakter X-Men.
Tak hanya itu, film ini juga menjadi momen pengambilalihan karakter Deadpool dari rumah produksi 20th Century Studios ke Walt Disney Studios Motion Pictures.
Ryan Reynolds merasa bahwa hal tersebut tak menjadi beban yang berat baginya. Ia justru mengaku senang karena karakter Deadpool akhirnya bisa berada dalam satu frame dengan Wolverine.
“Tidak ada tekanan (Deadpool dianggap akan menyelamatkan Marvel) seperti hari-hari biasa di kantor. Tapi bagi kami, ini seperti mimpi jadi kenyataan karena bisa menyatukan dua karakter ini,” ungkap Ryan Reynolds.
“Sangat, sangat sulit untuk meyakinkan Marvel bahwa ini adalah cara untuk menampilkan karakter-karakter ini ke dalam (Marvel Cinematic Universe),” sambungnya.
Shawn Levy kemudian memberikan penjelasan soal alasan mau menggarap film Deadpool & Wolverine. Ia ternyata merupakan salah satu penggemar dua karakter Marvel tersebut.
“Aku berangkat sebagai penggemar Deadpool dan Wolverine ketika membuat ini, apalagi ini menjadi film MCU pertama yang dapat rating R, jadi ini sangat menyenangkan,” tutup Shawn Levy.
(ikh/and)