Jakarta, Fireflycinema –
Penyanyi pendatang baru, Rhea Asmara baru saja merilis single keduanya yang bertajuk Merayu Waktu. Ini merupakan single pertama Rhea menggunakan bahasa Indonesia dalam liriknya.
Rhea menceritakan bahwa ia terinspirasi dari pengalaman pribadinya dalam pembuatan lagu ini. Rhea baru saja kehilangan sosok yang menurutnya sangat penting dalam karier bermusiknya.
“Lagu ini sangat related dengan kehidupan aku dan kehidupan kalian semua. Mungkin dari kalian semua termasuk aku juga kalau bisa memutar waktu untuk bertemu lagi dengan seseorang yang sudah meninggalkan kita untuk selamanya,” ucap Rhea Asmara saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Rhea mengatakan dalam proses pembuatan lagu dan perilisan ini membutuhkan proses 2 bulan serta sangat menguras tenaga dan pikiran.
“Karena aku masih harus belajar Indonesia untuk lagu ini dan harus pulang pergi Singapura Jakarta. Sampai aku memutuskan untuk tinggal beberapa hari di Jakarta. Dan waktu itu aku juga belum siap untuk merilis lagu ini karena Mas Soni selaku produser meninggal dunia jadi aku menunda perilisan lagu ini,” tutur Rhea Asmara
Rhea pun berharap karya terbarunya dapat diterima oleh banyak orang.
“Aku berharap single kedua ini bisa diterima baik orang banyak dan bisa trending,” sambungnya.
Dalam perilisan lagu ini tidak hanya Hearing session saja tetapi ada Healing session yang dimentorin oleh Cindy Gozali selaku Leadership & Mindfulness Coach.
“Mungkin adanya healing session ini ada kaitan dengan lagu ini. Karena sebagai saya atau kalian berusaha untuk merayu waktu agar semua ini bisa kembali lagi,” jelas Cindy Gozali
Lagu Merayu Waktu milik Rhea Asmara ini sudah dapat dinikmati di semua platform streaming musik.
(kpr/kpr)
