Film & Music

Tersandung Plagiarisme, Adele Diminta Tarik Peredaran Lagu ‘Million Years Ago’

×

Tersandung Plagiarisme, Adele Diminta Tarik Peredaran Lagu ‘Million Years Ago’

Sebarkan artikel ini




Jakarta, Fireflycinema

Seorang hakim Brasil melemparkan tudingan bahwa lagu milik Adele yang berjudul Million Years Ago sebagai plagiat. Hal itu membuat Adele diminta untuk segera menarik peredaran lagu tersebut secara global.

Lagu Adele tersebut dituding sebagai plagiat dari lagu samba klasik milik komposer asal Brasil bernama Toninho Geraes ‘Mulheres’ yang rilis pada 1995. Akibatnya, muncul gugatan terhadap lagu Adele itu di pengadilan.

Gugatan ini membuat anak perusahaan Sony Music Entertainment dan Universal Music di Brasil terancam denda sebesar US$8.000 atau sekitar Rp128,58 juta. Meski begitu, Sony dan Universal masih bisa mengajukan banding atas putusan tersebut.


“Memerintahkan Sony Music Entertainment dan Universal Music untuk berhenti segera dan secara global, dari penggunaan, reproduksi, penyuntingan, pendistribusian, atau komersialisasi lagu ‘Million Years Ago’, dengan modalitas, sarana, dukungan fisik atau digital, platform streaming atau berbagi apa pun,” kata Fredimio Trotta, pengacara komposer Brasil Toninho Geraes dilansir dari AFP pada Kamis (19/12).

“Ini adalah tonggak sejarah bagi musik Brasil, yang… sering ditiru untuk menciptakan lagu-lagu hit internasional yang sukses,” sambungnya.

Trotta lantas memastikan akan langsung memberikan pengumuman kepada seluruh radio, televisi, hingga layanan streaming musik untuk mematuhi putusan pengadilan di Brasil terkait plagiarisme lagu Adele.

Sementara itu, Geraes menjelaskan bahwa lagu samba klasik ‘Mulheres’ awalnya direkam oleh seorang musisi Brasil ternama Martinho da Vilalweat album hit pada 1995. Geraes lantas menuntut atas hilangnya royalti, ganti rugi moral sebesar US$160.000, ditambah kredit penulisan pada lagu Adele.

Trotta berharap putusan pengadilan di Brasil harusnya memberikan efek jera bagi para musisi dan label rekaman yang melakukan plagiarisme.

“Produser dan artis internasional yang … memasukkan musik Brasil ‘dalam radar’ mereka untuk kemungkinan penggunaan parasit akan berpikir dua kali, mengingat keputusan ini,” tutup pengacara tersebut.

(ikh/and)




Tonton juga video berikut:




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *