Jakarta, Fireflycinema –
Pink Floyd menjual hak rekaman musik dan hak nama serta kemiripan mereka ke Sony Music. Keduanya sepakat dengan harga US$400 juta atau sekitar Rp6,1 triliun.
Variety melaporkan kesepakatan Pink Floyd dan Sony Music mencakup hak rekaman musik, tetapi tidak mencakup hak cipta lagu yang dipegang masing-masing penulis. Adapun kesepakatan yang nama dan rupa Pink Floyd, yakni merchandise dan hak-hak lainnya.
Hingga kini pihak Pink Floyd dan Sony Music belum mengeluarkan keterangan resmi terkait kesepakatan tersebut.
Sebelumnya, ada polemik yang muncul di antara personel Pink Floyd. Deret pertikaian terjadi antara penulis lagu Roger Waters dan David Gilmour, Nick Mason, Richard Wright, hingga Roger “Syd” Barrett.
IKUTI QUIZ
Perselisihan itu pula yang membuat hak musik rekaman mereka batal terjual pada 2022 silam. Padahal, nominal penjualannya pada saat itu ditaksir mencapai US$500 juta.
Pink Floyd merupakan band rock progresif asal Inggris yang pertama kali dibentuk pada 1965. Band itu telah merilis 15 album studio, enam album live, 12 album kompilasi, hingga tiga Extended Plays (EP).
Band itu tercatat sebagai salah satu musisi Inggris terlaris sepanjang masa karena telah menjual lebih dari 250 juta rekaman di dunia, termasuk 75 juta di Amerika Serikat.
Pink Floyd juga masuk jajaran US Rock and Roll Hall of Fame pada 1996 hingga UK Music Hall of Fame pada 2005.
(yoa/and)
